Jayapura – Pesawat Tariku Aviation dengan nomor lambung PK-RBP dilaporkan tergelincir di Bandara Distrik Siriwo, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat, 31 Agustus 2020. Pesawat itu mengangkut bantuan sosial (Bansos) berupa 100 karung beras dan 100 paket berisi gula, kopi, minyak dan lainnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Jumat, 31 Juli 2020, sekira pukul 11.45 WIT. Daerah ini masuk wilayah pegunungan tengah Papua, dan jaringan telekomunikasi masih belum lancar.
Bersyukur kedua awak pesawat tersebut selamat. Mereka telah dievakuasi menggunakan helikopter ke Enarotali, dan istrahat di guest house sembari dicek kesehatannya oleh tim medis.
"Insiden dilaporkan oleh Alex Lamba, Kepala Bandara Enarotali dari Distrik Paniai Timur. Pesawat tergelincir pada flight pertama," kata Kamal di Jayapura, Sabtu 1 Agustus 2020.
Baca juga:
- Pesawat Garuda Tergelincir, AP I Lakukan Investigasi
- Pesawat Garuda Tergelincir Bawa 14 Penumpang
- Pesawat Garuda Tergelincir di Bandara Hasanuddin Makassar
Seharusnya, pesawat yang dipiloti Kapten Ramsei dan Co-pilot Kapten Edo itu kembali ke Bandara Enarotali untuk mengangkut Sembako pada flight ke dua.
"Bersyukur kedua awak pesawat tersebut selamat. Mereka telah dievakuasi menggunakan helikopter ke Enarotali, dan istrahat di guest house sembari dicek kesehatannya oleh tim medis," ujar Kamal.
Dia menuturkan, pihak maskapai Tariku Aviation masih menunggu kedatangan tim teknisi dari Bandara Sentani, Jayapura.
"Sampai saat ini pesawat masih berada di Bandara Distrik Siriwo. Untuk evakuasi pesawat masih menunggu keputusan dari kantor pusat maskapai Tariku," ucapnya. []