Jakarta - Harga bahan pokok mulai mengalami kenaikan jelang Ramadan. Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Kota Semarang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi turun ke lapangan untuk memantau stok di pasaran.
Hendi, sapaannya, meminta para pedagang tidak mencari untung dengan menaikkan harga secara berlebihan menjelang Ramadan dan Lebaran.
"Saya ingatkan menjelang Ramadhan sebisa mungkin kalau mau mremo jangan kebangetan," katanya.
Nanti kami akan lakukan koordinasi lintas sektor termasuk TNI-Polri untuk pemantauan harga, termasuk nanti memantau di tingkat distributor.
Hendi juga meminta Dinas Perdagangan segera memantau stok bahan pokok jelang Ramadan. Jika stok terjamin, dia yakin pedagang tidak akan melakukan upaya mremo secara berlebihan. "Dua hal itu yang saya fokuskan," ucapnya.
Beberapa waktu lalu, pihaknya pun telah melakukan pantauan di Pasar Bulu. Menurutnya, sejauh ini stok bahan pokok masih aman. Hanya saja, dia masih menerima keluhan terkait stok minyak goreng. Ia pastikan, persoalan minyak goreng akan bisa segera teratasi.
- Baca Juga: Hendi Minta Tak Ada Penumpukan Pengunjung Saat Museum Kota Lama Buka
- Baca Juga: Hendi Harap Produk UMKM Kota Semarang Bisa Dipasarkan di Australia
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, laporan dari kepala pasar sejumlah bahan pokok memang mengalami kenaikan satu bulan menjelang Ramadan.
Misalnya, harga telur saat ini mencapai Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 18 ribu rupiah. Demikian pula harga komoditas lainnya juga ada yang mengalami kenaikan.
Pihaknya akan melibatkan TNI Polri untuk memantau distribusi barang hingga tingkat distributor.
"Nanti kami akan lakukan koordinasi lintas sektor termasuk TNI-Polri untuk pemantauan harga, termasuk nanti memantau di tingkat distributor. Dengan begitu akan kami ketahui permasalahannya apakah di tingkat distributor atau di bawahnya," jelasnya.
- Baca Juga: 1 Tahun Menjabat, Hendi Berhasil Pulihkan Ekonomi Kota Semarang di Tengah Pandemi
- Baca Juga: Keliling Naik Sepeda, Hendi Bagikan Sembako untuk Warga Semarang
Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, Nurkholis mengatakan, sejauh ini ketersediaan barang masih aman, kecuali minyak goreng.
Mengatasi persoalan minyak goreng, pihaknya rutin melakukan operasi pasar. "Kalau untuk minyak goreng hampir tiap hari kami lakukan operasi pasar," tegasnya. []