Pesisir Selatan - Komandan Resor Militer (Danrem) 032 Wirabraja, Sumatera Barat, Brigjen TNI Arief Gajah Mada memuji kinerja Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311 Pesisir Selatan, Letkol Kav Edwin Dwi Guspana.
Jaga kesehatan dan kebersihan, karena hanya kita sendiri yang bisa menjaga diri kita.
Menurut jenderal bintang satu itu, seluruh program kerja berjalan baik, utamanya di bidang ketahanan pangan. Apalaagi saat ini, TNI turut membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan secara nasional.
"Karena kedaulatan sebuah bangsa tentu tidak bisa dilepaskan dari kedaulatan pangan di negara itu sendiri," katannya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Saat kunjungannya, Danrem didampingi Ketua Persit, segenap perwira di jajaran Korem 032 Wirabraja dan Kodim 0311. Selain itu, juga turut dihadiri perwira dan anggota Kodim 0311 beserta Ketua dan anggota Persit.
Arief menyampaikan, jalan atau tidaknya program kerja berbanding lurus dengan kepiawaian dan kecerdasan pemimpinya. Segala kekurangan tidak akan pernah dijadikan alasan yang menghambat program kerja. "Justru jadi motivasi dan mencarikan solusinya," tuturnya.
Danrem juga mengatakan pihaknya akan terus mengawal percepatan dan penanganan Covid-19, sehingga Indonesia bisa benar-benar terbebas dari pandemi corona.
Meski kini telah memasuki masa new normal, namun protokol kesehatan tetap dijalankan. Korem 032 Wirabraja hingga kini terus memberikan laporan tentang perkembangan Covid-19 ke Panglima TNI.
"Saya titip pada Dandim, agar tidak ada anggota dan keluarnya terinfeksi Covid-19. Jaga kesehatan dan kebersihan, karena hanya kita sendiri yang bisa menjaga diri kita," katanya.
Selain itu, terkait makin dekatnya waktu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumbar, Danrem juga berpesan agar seluruh anggota TNI dapat menjaga netralitasnya. Jangan sampai memihak pada salah satu calon.
Dandim 0311 Pessel Letkol Kav Edwin Dwiguspana menyampaikan, dirinya terus berupaya memacu semangat seluruh anggota, sehingga program kerja dapat berjalan maksimal.
Terkait ketahanan pangan di daerah teritorialnya, seluruh anggota TNI terus memberikan pendampingan pada petani. Membuat demplot di setiap Komando Rayon Militer (Koramil). Bhabinsa merupakan ujung tombak kegiatan.
Saat ini, total demplot yang ada tercatat 7 hektare. Semuanya tersebar di seluruh Koramil di Pessel. Rata-rata produksi di sawah demplot mencapai 7 ton per hektarenya dengan varietas IR-42 dan beras sokan.
"Kami juga menyosialisasikan penggunaan pupuk organik. TNI kini telah memproduksi pupuk organik Bios-4. Dengan demikian, humus tanah menjadi terjaga," katanya.
Selain tanaman pangan, anggota TNI kini juga gencar di sektor peternakan. Saat ini, fokus kegiatan dititik beratkan pada sapi dan tambak ikan. Seluruh Koramil kini sudah mulai mengaplikasikannya. []
