Pertumbuhan Ekonomi Jerman 2022 Dipangkas Bank Sentral

Harga minyak dan gas yang naik, kemacetan pasokan, dan varian baru Covid-19, Omicron, membayangi perekonomian Jerman
Panorama Kota Frankfurt, pusat perbankan Jerman (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Harga minyak dan gas yang naik, kemacetan pasokan, dan varian baru Covid-19, Omicron, membayangi perekonomian Jerman. Bank Sentral Jerman menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi 2022 dari 5,2% jadi 4,2%.

Bank sentral Jerman Bundesbank merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Jerman untuk 2022 hari Jumat, 17 Desember 2021, di tengah masih macetnya rantai pasokan bahan mentah dan penyebaran varian baru Omicron yang diperkirakan akan menghambat perekonomian.

Bundesbank menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi 2022 menjadi 4,2%, 2022 dari perkiraan sebelumnya 5,2%. "Pemulihan ekonomi terdorong mundur," kata Presiden Bundesbank, Jens Weidmann.

Ini bukan pertama kalinya Nundesbank harus merevisi perkiraannya. Untuk tahun 2021 mereka juga tadinya memürediksi pertumbuhan ekonoi mencapai 3,7%, namun merevisinya menjadi 2,5%.

Namun, Bundesbank mengatakan tetap optimis perekonomian akan terus membaik.

Presiden BundesbankPresiden Bundesbank, Jens Weidmann (Foto: Arsip – dw.com/id)

1. Pemulihan terutama didorong belanja konsumen

Bundesbank mengatakan, pertumbuhan yang akan terjadi tahun 2022 masih bertumpu pada kenaikan belanja konsumen.

"Konsumen akan menghabiskan lebih banyak pendapatan mereka yang tersedia daripada waktu sebelum pandemi," kata Jens Weidmann.

Bundesbank juga mengharapkan masih terjadi kemacetan pasokan produksi, namun hal itu akan teratasi pada penghujung akhir 2022. Perkembangan ini diharapkan akan terus mendorong ekspor yang menjadi penopang utama perekoniomian Jerman. Untuk tahun 2023, Bundesbank mengharapkan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 3,2%.

ilus inflasi jermanIlustrasi: Ekonom menilai ketika inflasi menembus angka 2%, maka ada beberapa pihak yang diuntungkan sementara yang lain dirugikan (Foto: dw.com/id)

2. Biaya yang naik turut mendorong inflasi

Inflasi diperkirakan akan mencapai 3,6% pada akhir tahun ini, terutama karena biaya energi tetap tinggi. Selain itu biaya bahan baku juga menjadi penyebab utama inflasi.

Bundesbank mengatakan perusahaan-perusahaan akan mencoba meneruskan kenaikan biaya itu kepada konsumen.

Namun Bundesbank menyatakan tetap optimis memandang angka inflasi dan pemulihan ekonomi dan . Inflasi diperkirakan akan turun pada tahun 2023, jadi sekitar 2,2% dari saat ini sekitar 5%. Juga untuk tahun-tahun berikutnya harga-harga akan kembali stabil, kata Bank Sentral Jerman [hp/yp (dpa, afp, rtr)]/dw.com/id. []

Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Jerman Dipangkas Jadi 2,4%

Jerman Resmi Resesi Usai Mengalami Kontraksi Ekonomi

Inflasi Jerman Tembus 3% yang Pertama Kali Sejak 2008

The Fed Sebut Pemulihan Ekonomi Penyebab Lonjakan Inflasi

Berita terkait
Inflasi Jerman Melonjak ke Level Tertinggi dalam 25 Tahun
Para ekonom memperkirakan inflasi di negara dengan ekonomi terbesar Eropa ini akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi