Pertemuan Terakhir GBPH Prabukusumo Sebelum Istri Meninggal

BRAy Prabukusumo atau Roswarini Sri Yuniarsih binti Soeroso, meninggal dunia. Berikut pertemuan GBPH Prabukusumo dengan istri tercintanya.
Pemakaman BRAy Prabukusumo atau Roswarini Sri Yuniarsih binti Soeroso di Hartorenggo Kotagede, Kota Yogyakarta, Rabu, 9 Desember 2020. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Yogyakarta - Bendara Raden Ayu (BRAy) Prabukusumo atau Roswarini Sri Yuniarsih binti Soeroso, yang merupakan istri Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo, meninggal dunia pada Selasa, 8 Desember 2020 malam. Pemakaman dilakukan pada Rabu, 9 Desember 2020 di Hastorenggo Kotagede, Kota Yogyakarta.

BRAy Prabukusumo meninggal di RSUP Sardjito Yogyakarta karena terpapar corona. Menjalani perawatan di rumah sakit sejak 26 November 2020 hingga meninggal 13 hari kemudian.

Baca Juga:

GBPH Prabukusumo, Ketua Umum PMI DIY juga sempat terpapar corona dan menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. Adik tiri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X ini tidak bosan-bosannya menerapkan protokol kesehatan, bertemu dengan banyak orang membantu masyarakat bagian dari peran PMI dalam memutus mata rantai corona.

"Perjuangan Mas Prabu (GBPH Prabukusumo) luar biasa dalam membantu masyarakat, termasuk memutus mata rantai Covid-19. Terkahir kegiatannya di pengungsian Merapi mendampingi secara full sejak 11 November 2020," kata tokoh masyarakat sekaligus rekan di PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, Herry Zudianto di sela pemakaman BRAy Prabukusumo, Rabu, 9 Desember 2020.

Beliau (Gusti Prabu) alhamdulillah sempat menengok istri pada siang harinya, sempat mencium ibu dan mendoakan.

Kini, Gusti Prabu, sapaan akrabnya, sudah dinyatakan sembuh oleh dokter. Namun pria yang lahir pada 22 Desember 1952 dengan nama Bendara Raden Mas Arumanta harus menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Ndalem Prabukusuman, yang terletak di sebelah barat Sasono Hinggil Dwi Abad, pojok barat laut Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Pemakaman BRAy PrabukusumoPemakaman BRAy Prabukusumo atau Roswarini Sri Yuniarsih binti Soeroso di Hartorenggo Kotagede, Kota Yogyakarta, Rabu, 9 Desember 2020. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Herry mengatakan, kondisi GBPH Prabukusumo sudah membaik dan sehat. "Kemarin pagi sudah diputuskan oleh dokter untuk isolasi mandiri di rumah. Sunggguh kami tidak menyangka almarhumah pada malamnya meninggal," ungkapnya di sela pemakaman BRAy Prabukusumo, Rabu, 9 Desember 2020.

Mantan Wali Kota Yogyakarta ini menegaskan tidak benar dengan meninggalnya BRAy Prabukusumo membuat Gusti Prabu syok. "Dari ICCU sudah sembuh, dari dokter diputuskan boleh pulang. Gusti Prabu tegar dan ikhlas," tegasnya.

Baca Juga:

Dia mengungkapkan, sebelum BRAy Prabukusumo, Gusti Prabu sempat menengok istri tercintanya. Pasalnya, saat berada di rumah sakit, GBPH Prabukusumo dan istri menjalani perawatan isolasi dan terpisah. "Beliau (Gusti Prabu) alhamdulillah sempat menengok istri pada siang harinya, sempat mencium ibu dan mendoakan," ungkapnya.

Herry mengungkapkan, pada siang itu kondisi BRAy Prabukusumo memburuk. "Ibu kondisinya memburuk memberi tahu dokter untuk diperkenankan agar beliau (Gusti Prabu) untuk bisa menengok, karena selama ini kan terpisah saat berada di ruang isolasi. Itu pertemuan terakhir Mas Prabu dengan istri," kata dia. 

GBPH Prabukusmo dari perkawinannya dengan Roswarini dikaruniai tiga orang anak. Ketiga anak masing-masing bernama Raden Mas Harcanie Prabu Putra, Raden Mas Sonie Armanto Prabu Putra, Raden Ajeng Hira Juwita Prabu Putri. []

Berita terkait
Masyarakat Ikut Awasi Wisatawan Tamansari Keraton Yogyakarta
Masyarakat di sekitar objek wisata Tamansari Keraton Yogyakarta ikut mengawasi wisatawan dalam penerapan protokol kesehatan.
Nama Ular yang Muncul di Bangsal Magangan Keraton Yogyakarta
Penampakan ular di Bangsal Magangan Keraton Yogyakarta saat malam viral di Twitter. Dosen UGM menyebut ular tersebut memang aktif di malam hari.
Nama 10 Pasukan Keraton Yogyakarta dan Filosofinya
Keraton Yogyakarta memiliki 10 pasukan atau bregodo, dua di antaranya berasal dari Sulawesi. Masing-masing mempunyai makna filosofis tersendiri.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.