Pertemuan Pejabat Pemerintahan Presiden Biden dengan Warga AS Keturunan Arab

Komunitas AS keturunan Arab itu semakin kecewa dengan pemerintahan Biden yang memberikan dukungan kuat bagi Israel
Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierreber, bicara dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington DC, AS, pada 6 Februari 2024. (Foto: voaindonesia.com/AP/Andrew Harnik)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Beberapa pejabat Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Kamis (8/2/2024) melangsungkan pertemuan dengan pemimpin komunitas Arab-Amerika dan Muslim di Michigan, Amerika Serikat (AS).

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari usaha untuk memperbaiki hubungan dengan komunitas yang berperan penting dalam menentukan apakah Presiden Joe Biden dapat mempertahankan negara bagian yang krusial tersebut pada pemilu 2024.

"Kami ingin mendengar langsung dari mereka," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre. "Kami ingin mendengar kekhawatiran mereka. Kami yakin itu hal yang penting," tambahnya.

Komunitas AS keturunan Arab itu semakin kecewa dengan pemerintahan Biden yang memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Sekitar tiga puluh demonstran yang meneriakkan kalimat “Bebaskan Palestina” dan “Hentikan Genosida” berbaris di sebuah lapangan parkir pusat perbelanjaan di dekat hotel di Dearborn, di mana pertemuan itu berlangsung. (jm/em)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Komunitas Muslim Illinois Berduka Atas Kematian Anak AS Keturunan Palestina
Menurut pihak berwenang, Wadea ditikam secara fatal oleh induk semangnya