Jakarta – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao. Pertemuan ini dilakukan pada hari Kamis, 8 April 2021 di Kantor Kemendag, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa isu perdagangan yang menjadi kepentingan bersama, diantaranya terkait ekspor produk unggulan Indonesia ke RRT.
Pertemuan bilateral Indonesia dan Tiongkok ini membahas beberapa upaya peningkatan perdagangan dan langkah-langkah untuk mempererat kerja sama perdagangan kedua negara.
Selain itu, juga dibahas upaya peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, salah satunya melalui pembentukan kelompok kerja peningkatan kelancaran perdagangan (Working Group on Promotion of Smooth Trade atau WGPST).
“Pertemuan bilateral Indonesia dan Tiongkok ini membahas beberapa upaya peningkatan perdagangan dan langkah-langkah untuk mempererat kerja sama perdagangan kedua negara. Langkah konkret dari upaya tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan terms of reference (ToR) pembentukan WGPST,” tutur Mendag Lutfi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Jumat, 9 April 2021.
Penandatangan ToR tersebut dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan RI, Kasan dan Direktur Jenderal Departemen Asia, Kementerian Perdagangan Tiongkok, Peng Gang. Pertemuan pertama kelompok kerja dimaksud, rencananya akan segera dilakukan tahun ini.
- Baca juga : Indika Energy Resmi Masuk Bisnis Kendaraan Listrik
- Baca juga : Muhadjir Effendy Ingin Sanksi Tegas Bagi Pelanggar Aturan Rokok
WGPST, merupakan forum kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang bertujuan mempererat hubungan kemitraan strategis kedua negara di bidang perdagangan. Secara struktur, WGPST berada di bawah kerangka forum High Level Economic Dialogue yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total perdagangan kedua negara di tahun 2020 tercatat sebesar 71,41 miliar dollar Amerika. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Tiongkok tercatat sebesar 31,78 miliar dollar Amerika dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar 39,63 miliar dollar Amerika. []