Medan - Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru), dimulai sejak 7 Desember 2020 sampai 10 Januari 2020. Hal ini guna mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG saat momen Nataru.
Pertamina siap melayani masyarakat, kita telah menyiapkan sarana dan fasilitas (sarfas) distribusi sebanyak 114 TBBM dan 23 TLPG. Selain itu, Satgas Nataru juga bertugas menjamin ketersedian pelumas di SPBU
Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni bersama Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga, Hasto Wibowo berkunjung ke TBBM Medan Group yang berlokasi di Jalan KL Yos Sudarso Medan pada Kamis, 24 Desember 2020. Kunjungan tersebut berhubungan dengan kesiapan Satgas Nataru.
"Pertamina menjamin ketercukupan energi bagi masyarakat dan kita jamin distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi lancar," ungkap Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga, Hasto Wibowo yang juga didampingi GM Pertamina Regional Sumbagut, Herra Indra W dan Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR I, Taufikurachman.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga, menyampaikan proyeksi Satgas Nataru 2020 dilihat saat normal 2020, Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) mengalami peningkatan 4,44 persen atau 89.201 Kilo Liter (KL) per hari, Gasoil (Dex, Dexlite dan Biosolar) mengalami peningkatan 0,36 persen atau 39.631 KL per hari.
Selain itu, LPG diperkirakan naik sebanyak 1,96 persen atau 26.164 Metrik Ton (MT) per hari, begitupun avtur yang diproyeksikan meningkat sebanyak 2,86 persen atau 7.149 KL per hari.
Kesiapan Satgas Nataru berupa layanan BBM, layanan LPG dan layanan Avtur. Jumlah layanan BBM sebanyak 7.469, layanan LPG baik SPPBE, agen PSO, agen NPSO, outlet PSO dan outlet NPSO sebesar 228.961 dan layanan avtur sebanyak 68 DPPU.
Adapun layanan tambahan BBM yakin, mobil tangki sebanyak 160 unit, mobil dispenser tiga unit, prestashop 32 unit, motor kemasan/PDS sejumlah 213 unit dan layanan cashless payment di semua titik layanan SPBU.
Khusus Pertamina MOR I, SPBU Reguler Siaga adalah SPBU di jalur tol, jalur wisata dan jalur strategis tujuan mudik ada 29 SPBU, motor kemasan/PDS sebanyak 27 dan mobil tangki sebesar 14.
"Pertamina siap melayani masyarakat, kita telah menyiapkan sarana dan fasilitas (sarfas) distribusi sebanyak 114 TBBM dan 23 TLPG. Selain itu, Satgas Nataru juga bertugas menjamin ketersedian pelumas di SPBU," jelasnya.
Pertamina ikut serta mendorong langkah strategis pemerintah dalam mengatasi penyebaran Covid-19. Protokol antisipasi Covid sudah dijalankan dengan baik di seluruh SPBU.
"Kita menerapkan protokol kesehatan, tentunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan hand sanitizer dan disiplin melakukan 3M menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," kata dia.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga, Hasto menjelaskan, terkait penjagaan jarak ketika pengisian BBM, pembeli yang menggunakan kendaraan roda dua, sebaiknya turun dari motor dan berdiri di samping motor yang berseberangan dengan posisi petugas SPBU. Sedangkan untuk pembeli yang mengenakan roda empat disarankan untuk tetap berada di mobil, tetapi jika diperlukan keluar dari mobil maka diwajibkan berdiri di sisi mobil dan menjaga jarak dengan petugas SPBU.
"Penerapan protokol kesehatan dengan benar menjadi kunci penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan masyarakat tetap menjaga kesehatannya masing-masing," pungkasnya.
Dalam mempermudah transaksi pembayaran, Pertamina menyarankan pembayaran secara cashless melalui aplikasi MyPertamina sedangkan untuk transaksi pembayaran secara tunai direkomendasikan membayar dengan uang pas sesuai nilai transaksi. []
(Handini)
Baca juga:
- Pertamina Dukung UMKM Binaan Lestarikan Kain Etnik Suku Banjar
- Pertamina Dorong UMKM Naik Kelas Gunakan LPG Nonsubsidi
- Didukung DPR RI, Pertamina Siap Kembangkan Kilang Balongan