Pertama Kali di Notre Dame Tak Ada Misa Natal

Katedral Notre Dame di Paris, Prancis bisa dipastikan tidak bisa mengadakan misa Natal tahun ini.
Katedral Notre Dame di Paris, Prancis masih dalam rekonstruksi pasca kebakaran pada 15 April 2019. Foto yang diambil pada 19 Desember 2019 itu terlihat masih ada crena untuk perbaikan katedral. (Foto: AFP|Channel News Asia).

Paris - Katedral Notre Dame di Paris, Prancis bisa dipastikan tidak mengadakan misa Natal tahun ini. Seorang pejabat Prancis menyebutkan, ini untuk pertama kalinya katedral ini tidak melaksanakan misa Natal sejak tahun 1803. Para pekerja masih terus melakukan perbaikan dan membangun kembal landmark Paris pasca kebakaran hebat delapan bulan yang lalu.

Keterangan pers katedral menyebutkan misa tengah malam masih akan dirayakan pada malam Natal oleh rektor Notre Dame. Namun perayaan itu akan diadakan di gereja terdekat di Saint German l'Auxerrois.

Seperti diberitakan dari Channel News Asia yang mengutip AFP, Sabtu 21 Desember 2019, Katederal Notre Dame merupakan bagian dari situs warisan dunia UNESCO yang berlokasi di tepi Sungai Seine. Pada tanggal 15 April 2019, sekitar pukul 18.50 waktu setempat menjelang berakhirnya masa kunjungan wisatawan. Api membakar atap dan menimbulkan kerusakan parah pada bangunan katedral. Menara gothic dan atap runtuh di tengah kebakaran. Sementara banyak artefak berharga hilang.

Seperti dikutip dari wikipedia.org, menurut saksi mata, pintu katedral mendadak ditutup dan asap putih mulai keluar dari atap. Warna asap berubah menjadi hitam sehingga menandakan ada kebakaran besar di dalam katedral. Polisi dan petugas darurat segera mengevakuasi dan semua jalan ditutup.

Katedral Notre DameAsap mengepul dari Katedral Notre Dame saat terjadi kebakaran, di Paris, Prancis, Senin (15/4/2019). (Foto: Antara/Reuters/Charles Platiau)

Warga berkumpul di pinggir Sungai Seine dan gedung-gedung sekitarnya untuk menyaksikan kebakaran. Empat ratus pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Mereka mengatakan bahwa pemadaman menggunakan pesawat mustahil dilakukan karena berpotensi meruntuhkan bangunan gereja.Petugas darurat berusaha menyelamatkan karya seni dan relik agama di tengah upaya pemadaman api. Tidak ada laporan korban tewas atau cedera. Sementara penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

Pada Sabtu 15 Juni 2019, Katedral Notre Dame menggelar misa pertama pasca kebakaran hebat. Misa yang dipimpin Uskup Agung Paris Michel Aupetit digelar dalam skala kecil. Keamanan menjadi alasan utama mereka. Para jemaat juga diimbau mengenakan topi atau penutup kepala guna mengantisipasi debu atau sisa-sisa material kecil bangunan. Namun, para pemimpin ibadah tetap mengenakan pakaian pelayanan mereka.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memperkirakan dibutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk proses rekonstruksi bangunan katedral hingga benar-benar kembali sempurna. Saat ini katedral masih dipenuhi alat-alat berat yang menjulang tinggi hingga atap bangunan.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Kronologi Gereja Katedral Notre Dame Terbakar
Bangunan suci bersejarah di Kota Paris, Gereja Katedral Notre Dame terbakar.
Video: Enam Fakta Gereja Katedral Notre Dame
Gereja Notre Dame yang bersejarah terbakar pada Senin 15 April 2019.
Transportasi di Prancis Masih Lumpuh Sampai Natal
Transportasi di Prancis diperkirakan akan lumpuh sampai Natal mendatang karena aksi mogok menentang reformasi pensiun terus berlanjut.