Jakarta - Pertahanan Malaysia akan menjadi kunci. Mampukah meredam kegarangan striker tim Indonesia dalam duel Grup K kualifikasi Piala Dunia 2022 atau justru menjadi titik lemah Malaysia.
Malaysia sudah langsung bertemu rival bebuyutan, Indonesia, di laga pertama kualifikasi. Dan, mereka harus melakoni laga tandang dengan dijamu Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 5 September 2019.
Indonesia jelas bukan lawan ringan bagi Malaysia. Apalagi duel ini mempertaruhkan gengsi dan prestise karena rivalitas dua tim nasional tetapi berasal satu rumpun.
Kami menyadari kualitas Indonesia. Untuk itu kami harus fokus demi meraih hasil positif di laga perdana kami di kualifikasi Piala Dunia
Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe menyadari Indonesia akan bermain ofensif untuk memburu kemenangan pertama. Namun dirinya yakin bahwa pertahanan skuatnya mampu meredam serangan Indonesia.
"Pemain belakang kami akan membangun pertahanan dan menghentikan para penyerang Indonesia," ujar pelatih Cheng Hoe seperti dikutip Antara.
Pria berusia 51 tahun itu mengakui Indonesia memiliki para pemain berkualitas mumpuni, tentunya juga di deretan penyerang. Termasuk pemain naturalisasi Alberto 'Beto' Goncalves yang sudah mencetak 12 gol dalam 12 penampilan bersama timnas, termasuk timnas U-23.
Selain itu ada pula pemain naturalisasi lain seperti Osas Saha yang sudah membuat enam gol dari 13 penampilannya bersama klub Tira Persikabo di kompetisi Shopee Liga 1 2019.
Begitu pula duo Bali United, Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim yang berdarah Belanda. Bila Lilipaly beroperasi di belakang para striker, maka Irfan akan bermain di sayap.
"Kami menyadari kualitas Indonesia. Untuk itu kami harus fokus demi meraih hasil positif di laga perdana kami di kualifikasi Piala Dunia," tuturnya
Timnas Malaysia sendiri membawa delapan pemain bertahan dari total 24 pemain yang diboyong ke Jakarta. Dari delapan orang itu, dua di antaranya merupakan pemain naturalisasi yaitu La'Vere Corbin-Ong dan Matthew Davies.
Sebelum menghadapi Indonesia, tim Harimau Malaya sempat beruji coba melawan Yordania. Di laga itu, Malaysia kalah 0-1. Namun pelatih memastikan kekalahan itu tak berpengaruh pada tim.
"Itu pertandingan pemanasan saja. Meski kalah, skuat sudah memperlihatkan perkembangan dari sisi permainan. Dari pertandingan itu, tim menunjukkan kesiapan melawan Indonesia," jawabnya.[]