Kediri - Laga pertama dari 2 tim promosi saat Persik Kediri menjamu Persiraja Banda Aceh di kompetisi Shopee Liga 1 2020 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu, 14 Maret 2020. Di kompetisi, kedua tim sama-sama tak terkalahkan meski belum meraih kemenangan.
Persik dan Persiraja mengawali kompetisi dengan hasil memuaskan. Persik sukses menahan tim kuat Persebaya Surabaya 1-1 di laga pembukaan liga. Hasil itu memang mengesankan karena diraih di kandang lawan di Surabaya.
Tren positif itu berlanjut saat Macan Putih bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Bhayangkara FC. Meski gagal menang, namun skor imbang 1-1 pun tak mengecewakan.
Persiraja mampu meraih poin bukan karena keberuntungan tetapi kualitas
Raihan 2 poin itu pun membawa Persik ke papan tengah. Mereka sukses menduduki peringkat 10 dengan mengungguli tim-tim kuat di Liga 1 seperti PS Tira Persikabo.
Sementara, Persiraja tidak kalah ciamik. Mereka menahan Bhayangkara FC dan Madura United dengan skor sama 0-0. Meski mampu clean sheet, namun Laskar Rencong belum pernah sekalipun mencetak gol.
Persiraja Imbangi Tim Kuat Bukan Keberuntungan
Pelatih Persik Joko Susilo menilai keberhasilan Persiraja menahan imbang 2 tim kuat bukan karena faktor keberuntungan. Mereka memang menunjukkan memang punya kualitas.
"Persiraja mampu meraih poin bukan karena keberuntungan tetapi kualitas. Mereka mampu menahan Bhayangkara FC, tim bertabur bintang dan sudah dipersiapkan sejak lama. Tim yang berhasil menjadi juara di turnamen di Kamboja," ujar Joko di Kediri, Jumat, 13 Maret 2020.
"Sukses menahan Madura United juga luar biasa karena mereka bukan tim sembarangan," katanya lagi.
Meski demikian, Joko tetap optimistis timnya mampu mengatasi permainan Persiraja. Menurut dia Persik harus memaksimalkan laga kandang sekaligus meraih 3 poin pertama. Mereka tidak boleh gagal lagi saat kehilangan poin setelah ditahan Bhayangkara FC.
"Ini menjadi pekerjaan rumah kami bagaimana mengalahkan Persiraja. Tentu dengan semangat dan keinginan kuat memenangkan pertandingan. Ini yang selalu saya tekankan. Apalagi kedua tim memiliki kekuatan berimbang," ujar Gethuk, sapaannya.
Di laga tersebut, Persik tidak bisa diperkuat bek andalan Andri Ibo. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu diganjar kartu merah saat melawan Bhayangkara FC. Namun Joko memastikan hal ini bukan menjadi kendala bagi Persik.
Sebaliknya, kondisi Faris Aditama yang sempat mengalami cedera sudah membaik. Dia juga siap diturunkan di laga tersebut.
"Tak ada masalah bila ada pemain yang absen. Tim kuat adalah tim yang mampu beradaptasi, apakah itu dengan lapangan atau yang lainnya. Jadi tidak ada alasan bila ada pemain cedera atau sakit sehingga harus absen. Kami sudah persiapkan semua," ujarnya.
Di pertandingan itu, harga tiket mengalami penurunan. Tiket tribun ekonomi yang semula Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu. Sedangkan untuk VIP yang semula dibandrol Rp 75 ribu turun harga menjadi Rp 65 ribu. []