Jakarta - Persib Bandung menggagalkan upaya Persija Jakarta untuk bangkit. Dalam laga besar yang digelar di tempat netral di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin 28 Agustus 2019, Persib menaklukkan Persija 2-0.
Hasil akhir yang membuat pencapaian kedua tim di klasemen sementara juga berbeda. Kemenangan yang diraih Persib membawa mereka naik ke peringkat 10 dengan 31 poin.
Bagaimana dengan Persija? Tim berjuluk Macan Kemayoran masih berkutat di papan bawah. Mereka tertahan di peringkat 14 dengan 24 poin.
Kami melakukan kesalahan lebih sedikit dari Persija. Kami juga bermain lebih agresif dan enerjik selama 30 menit akhir
Persija masih sulit bangkit meski sudah berganti pelatih. Dari empat pertandingan bersama pelatih anyar Edson Tavarez, Persija baru sekali menang saat menaklukkan PSM Makassar 1-0.
Di laga terakhir, Persija hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan PSS Sleman. Kini meski tidak bermain di kandang Persib karena laga digelar di tempat netral, Persija justru menelan kekalahan.
Pelatih Persib Robert Rene Albert menuturkan timnya pantas memenangkan laga tersebut. Menurut dia Persib bermain lebih baik dan sedikit melakukan kesalahan, terutama di babak kedua.
"Pertandingan tersebut pantas kami menangi. Meski pertandingan tidak mencapai standar yang tinggi dan berjalan lambat di menit awal, namun kami bermain lebih baik," kata Albert seperti dikutip laman liga.
"Kami melakukan kesalahan lebih sedikit dari Persija. Kami juga bermain lebih agresif dan enerjik selama 30 menit akhir," ujar pelatih asal Belanda ini.
Laga yang mempertemukan dua tim elite eks Perserikatan itu memang berjalan lambat di babak pertama. Apalagi, kedua tim terlihat berhati-hati sehingga tidak ada gol tercipta.
Persib akhirnya memecah kebuntuan pada menit 51. Gol Maung Bandung dihasilkan Frets Butuan setelah sepakannya dari dalam kotak penalti gagal diselamatkan kiper Andritany Ardhyasa.
Persija mencoba bangkit setelah tertinggal. Mereka tampil lebih agresif dan berusaha mencari peluang. Namun Marko Simic dkk tak mampu menembus pertahanan lawan.
Gawang mereka justru kembali kebobolan. Kai ini, penyerang asal Chad Ezechiel N'Douassel menggandakan keunggulan pada menit 59. Ezechiel sukses menuntaskan umpan dari Ardi Idrus.
Persib berpeluang mencetak gol ketiga dari titik penalti menyusul pelanggaran Xandao terhadap Ezechiel di kotak terlarang menit 81. Sayangnya, Ezechiel gagal menjalankan tugas karena eksekusinya melambung di atas gawang Persija. Skor akhir tetap 2-0 untuk Persib.
Kegagalan pemainnya mengeksekusi penalti tak dirisaukan Alberts. Menurutnya kemenangan tersebut sudah cukup memuaskan. Apalagi tim mampu bermain lebih baik saat menghadapi lawan yang sesungguhnya memiliki serangan bagus.
"Persib menunjukkan kekuatan ketika melawan tim yang punya serangan bagus seperti Persija," ujar eks pelatih PSM Makassar ini. []