Persebaya Tersingkir, Madura United Lolos

Madura United melaju ke semifinal Piala Indonesia setelah menyingkirkan Persebaya Surabaya di perempat final.
Madura United melaju ke semifinal Piala Indonesia setelah mengalahkan Persebaya Surabaya 2-1 di laga kedua perempat final di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis 27 Juni 2019. Tampak pemain Madura United Andik Vermansyah (kanan) diganjal pesepak bola Persebaya Ocktavianus Fernandus. (Foto: ANTARA/Saiful Bahri)

Pamekasan - Madura United lolos ke semifinal Piala Indonesia dan Persebaya Surabaya gagal melanjutkan kiprahnya setelah mengalami kekalahan di laga kedua perempat final Piala Indonesia. Dalam duel di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis 27 Juni 2019, Madura United menang 2-1.

Hasil itu menjadikan Madura United unggul agregat 3-2. Pasalnya pada pertemuan pertama di Surabaya, kedua tim bermain imbang 1-1. Di semifinal, Madura United menghadapi PSM Makassar. 

Sukses tersebut menjadikan Madura United membalas kegagalan di Piala Presiden 2019. Saat itu Madura United disingkirkan Persebaya di semifinal.

Laga itu sendiri berjalan menarik karena kedua tim bermain terbuka demi meraih kemenangan. Hasil imbang di laga pertama menjadikan kedua tim memiliki peluang sama untuk lolos ke semifinal Piala Indonesia

Persebaya seharusnya Persebaya mendapat dua penalti, yaitu saat pemain Madura United menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Dan yang kedua saat Amido Balde dijatuhkan

Namun tuan rumah unggul lebih dulu saat laga berjalan enam menit. Gol cepat Laskar Sapeh Kerrab dihasilkan Alberto 'Beto' Goncalves. 

Hanya keunggulan Madura United tak bertahan lama. Persebaya Surabaya berhasil menyamakan skor melalui Damian Lizio menit ke-21. Gol itu tercipta setelah tendangan keras Lizio dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper Muhammad Ridho.

Dalam kedudukan 1-1, Madura United tetap melakukan tekanan. Dalam waktu singkat, mereka kembali unggul. Kali ini, Beto mencetak gol keduanya hanya berselang tiga menit. Gol striker naturalisasi ini tercipta usai menyambar umpan mendatar Marckho Meraudje menit ke-24. Skor 2-1 menutup babak pertama. 

Memasuki babak kedua, Persebaya mencoba mengambil inisiatif menyerang. Namun usaha mereka tak membuahkan hasil. 

Begitu serangan tuan rumah gagal menambah gol. Skor pun tak berubah. Madura United lolos setelah unggul 2-1. Sedangkan Persebaya gagal meneruskan kiprahnya. 

Merasa Kecewa

Pelatih Persebaya Djadjang Nurjaman merasa kecewa dengan kegagalan itu. Apalagi, tim seharusnya mendapat dua penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain Madura United. 

Pelanggaran pertama dilakukan Alfath Faathier yang menyentuh bola di kotak penalti di menit 57. Namun wasit membiarkan insiden itu. 

Selanjutnya, striker Amido Balde dilanggar M Ridho di kotak penalti. Tetapi wasit hanya memberikan tendangan bebas dan Ridho mendapat kartu kuning. Keputusan tersebut langsung memicu protes sejumlah pemain Persebaya kepada wasit Dodi.

"Persebaya seharusnya Persebaya mendapat dua penalti, yaitu saat pemain Madura United menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Dan yang kedua saat Amido Balde dijatuhkan," kata Djanur, sapaannya. 

Meski gagal, Djanur tetap puas dengan penampilan tim. Dirinya mengapresiasi kerja keras pemain meski mereka baru saja melakukan laga tandang melawan Borneo FC. []

Baca juga: 

Berita terkait