Persaingan Ketat di Papan Atas Wilayah Barat Liga 2

Tim-tim papan atas Wilayah Barat Liga 2 bersaing ketat. Pergeseran posisi bakal terjadi usai duel pada Kamis 12 September 2019.
Persita berharap kembali ke big four saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Utama Sport Center Kepala Dua, Tangerang, Kamis 12 September 2019. Persita bersaing dengan tim-tim lain memperebutkan posisi di empat besar. (Foto: liga-indonesia.co.id)

Jakarta - Persaingan ketat bakal terjadi pergeseran posisi tim-tim yang berada di papan atas wilayah barat Liga 2. Posisi Sriwijaya FC yang bertengger di puncak klasemen masih aman. Namun Persiraja Raja dan Perserang Serang mendapat ancaman dari PSCS Cilacap sampai Persita Tangerang. 

Persita berpeluang memperbaiki posisinya bila mampu meraih kemenangan saat menjamu Sriwijaya FC di Utama Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Kamis 12 September 2019. Saat ini, Persita berada di peringkat enam dengan poin 25. 

Namun Persita hanya tertinggal dua poin dari Persiraja yang berada di peringkat dua. Peluang naik peringkat dan masuk big four sangat terbuka bila tim-tim di atas Persita kehilangan poin. 

Pelatih baru membawa semangat baru bagi tim sehingga kami harus mewaspadainya. Kami ingin meraih poin di pertandingan ini agar bisa menjaga persaingan di papan atas dan menghambat laju PSMS

Persita memiliki modal kuat saat menjamu SFC. Pada duel pertama di kandang lawan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, tim asuhan Widodo C. Putro ini menang 2-0. Sukses itu diharapkan bisa berlanjut saat Laskar Cisadane bertindak sebagai tuan rumah.

"Jelas kami ingin menang. Kami tidak mau kehilangan poin di kandang sendiri," kata Wiganda Saputera, asisten pelatih Persita, seperti dikutip laman resmi liga. 

Persita berambisi kembali ke papan atas. Bahkan di putaran kedua, tim melakukan pembenahan skuat dengan merekrut para pemain eks Liga 1. Tercatat Yohanis Nabar (Persela), Nerius Alom (PSS Sleman), Zulkifli Syukur (PSM Makassar), dan Bobby Satria (Kalteng Putra) sudah bergabung. 

"Saya kira bukan hanya Sriwijaya FC. Kami juga berbenah pada putaran kedua. Yang pasti kami tetap optimistis tiga poin," ujar dia.

PSCS Tak Ingin Kehilangan Peluang

Hanya, Persita harus memperhitungkan tim-tim lain. PSCS tak ingin kehilangan peluang meski melakoni laga tandang melawan PSMS Medan di Stadion Teladan. 

Laga ini menjadi debut bagi pelatih PSMS Jafri Sastra yang menggantikan Abdul Rahman Gurning. Kehadiran Jafri yang sebelumnya menangani PSIS Semarang tentu diwaspadai PSCS.

"Pelatih baru membawa semangat baru bagi tim sehingga kami harus mewaspadainya. Kami ingin meraih poin di pertandingan ini agar bisa menjaga persaingan di papan atas dan menghambat laju PSMS," kata pelatih PSCS Joko Susilo. 

Menghadapi putaran kedua, PSCS hanya menambah striker Tinton Suharto dri Blitar Bandung United FC. Menurutnya tim membutuhkan pemain depan untuk mendambah daya gedor. 

Cilegon United yang menduduki peringkat lima menjadi kuda hitam yang harus diperhitungkan. Cilegon United memiliki poin sama dengan Persita. Mereka juga menghadapi lawan ringan, PSPS Riau, yang menduduki peringkat 10 sekaligus berada di zona degradasi. 

Persoalannya, Cilegon United melakoni laga tandang. PSPS tak ingin kehilangan kesempatan memperbaiki posisinya saat menjamu lawannya di Stadion Kaharuddin Nasution. 

Ancaman degradasi ke Liga 3 menjadikan tim-tim di zona merah berharap mampu meraih poin. Mereka ingin memaksimalkan peluang saat tampil di kandang sendiri seperti PSPS maupun Persibat Batang. []

Berita terkait
Lawan Persibat, PSCS Tak Ingin Terpeleset Lagi
PSCS Cilacap membidik kemenangan saat menjamu Persibat Batang demi memperbaiki posisi di klasemen Liga 2 Wilayah Barat.
Sulitnya Raih Poin Lawan Persiraja di Banda Aceh
Persiraja Banda Aceh sulit dikalahkan saat bermain di kandang sendiri. Saat menjamu PSPS Riau, Rabu 28 Agustus 2019 malam, Persiraja menang 2-1.
Persiraja vs Persita, Duel 2 Tim Papan Atas
Persita Tangerang optimistis meraih poin saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di pertandingan Liga 2, Jumat 19 Juli 2019.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.