Permukiman Warga di Bekasi Terendam Banjir

Permukiman warga dilanda banjir. Air setinggi 40-50 sentimeter merendam rumah warga yang berada di bantaran sungai.
Satuan Tugas BPBD Kota Bekasi berada di lokasi banjir, Sabtu 11 Mei 2019. (Foto: Tagar/Boni Hermawan)

Bekasi - Tujuh titik permukiman warga dilanda banjir akibat Sungai Bekasi meluap. Air setinggi 40-50 sentimeter merendam rumah warga yang berada di bantaran sungai.

Ke tujuh titik tersebut berada di Desa Sumur Batu dan Cibongas, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Kemudian di Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, dan permukiman warga di Bekasi Utara dan Bekasi Timur.

Di lokasi banjir, Wakil Satuan Tugas BPBD Kota Bekasi, Karsono menjelaskan, banjir paling parah melanda perkampungan warga di Margahayu, Bekasi Timur dengan ketinggian hingga mencapai 1,5 meter. Penduduk di sana mulai meninggalkan rumah akibat tingginya air.

"Seluruhnya yang terdampak tujuh titik, mulai dari Jatiasih, Bekasi Timur, dan Bekasi Utara," terang Karsono, Sabtu 11 Mei 2019.

Ia mengatakan, debit air terus meningkat lantaran di wilayah hulu diguyur hujan intensitas tinggi. Tinggi muka air di titik pertemuan Sungai Bekasi wilayah Jatiasih mencapai 680 sentimeter. Angka tertinggi sepanjang musim hujan. "Normalnya hanya 300 sentimeter," imbuh dia.

Kendati demikian, mulai pukul 07.30 WIB, tinggi muka air berangsur turun. Pihaknya meminta penduduk di bantaran Sungai Bekasi tetap waspada. Sebab, hujan lebat kembali turun di bagian hulu. []

Baca juga:

Berita terkait