Permintaan Hewan Kurban Meningkat di Jayapura

Sapi kurban dagangan Andi Isak Teru, Jayapura. (Foto: Tri)

Jayapura, (Tagar 22/8/2017) - Jelang Hari Raya Idul Adha (Kurban), sudah banyak permintaan daging sapi dan kambing untuk dijadikan hewan kurban.

Salah satu penjual sekaligus peternak sapi di Kabupaten Keerom, Andi Isak Teru, mengungkapkan bahwa hewan kurban saat ini harganya bervariasi. ada yang dihargai Rp 15, 17, 20 hingga Rp50 juta perekornya untuk ukuran yang paling besar (sekitar 400 kilogram (kg).

“Hewan kurban atau sapi brama itu biasanya memang besar, beda dengan sapi bali yang dagingnya sekitar 130 hingga 150 kg per ekor dan biasanya saya jual dengan harga Rp 15 hingga 22 juta per ekor,“ Ujar Andi saat ditemui di Jayapura, Selasa (22/8).

“Dibandingkan tahun lalu, kini banyak permintaan, akan tetapi untuk tahun ini banyak sekali pesanan yang mendadak atau baru ada pesanan satu minggu ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebulan sebelum hari H sudah banyak yang booking,“ ungkapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan permintaan setiap harinya, Andi saat ini telah menyiapkan sebanyak 130 ekor. Saat ini sudah terjual sebanyak 60 ekor lebih.

“Permintaan yang ada itu saya perkirakan masih akan bertambah. Berhubung masih banyak saat ini Mesjid-mesjid masih dalam proses pengumpulan dana, dan dari Pemerintah juga belum ada terlihat pesanan. Kalau tahun lalu biasanya ada,“ jelasnya.

Andi menambahkan, bila masyarakat atau instansi pemerintahan ingin membeli hewan kurban miliknya, akan langsung diantarkan ke tempat tujuan dengan tujuan paling jauh ke Sentani.

“Saat ini pesanan paling banyak hanya ada di Kota Jayapura saja, dan didominasi dari Mesjid. Ada juga dari masyarakat umum akan tetapi cuma satu dua orang pribadi saja. Saat ini masih bertanya-tanya saja, biasanya akan deal di akhir minggu ini,“ pungkasnya. (tri)

Berita terkait