Perluas Alternatif Investasi, Zipmex Luncurkan Tiga Aset Baru di ZipUp+

Zipmex merupakan salah satu platform jual beli aset digital terkemuka di Asia Tenggara yang baru meluncurkan tiga aset dalam produk unggulannya.
Zipmex Luncurkan Tiga Aset Baru di ZipUp+. (Foto: Tagar/Zipmex)

TAGAR.id, Jakarta - Zipmex merupakan salah satu platform jual beli aset digital terkemuka di Asia Tenggara. Terbaru pihaknya menambahkan tiga aset baru dalam produk unggulannya, ZipUp+. 

Ketiga aset tersebut adalah Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Ripple (XRP). Penambahan aset baru di ZipUp+ tersebut dilakukan untuk memperluas alternatif investasi bagi para pengguna, terutama di tengah koreksi pasar aset kripto yang terjadi saat ini.

ZipUp+ adalah produk unggulan dari Zipmex yang dapat digunakan pengguna untuk menyimpan aset kripto mereka secara fleksibel tanpa nominal minimum. 


Kami harap dengan adanya pembebasan biaya pajak dan penambahan aset baru dalam ZipUp+ bisa membuat investor aset kripto tetap bersemangat dan bersikap optimis.


Artinya, pengguna dapat menyimpan dan menarik asetnya kapan saja ketika mereka butuhkan dan mendapatkan bonus hingga 10% dari aset kripto yang disimpan. 

Produk ini memberikan alternatif opsi bagi pengguna untuk memperbaiki portofolio di tengah floating loss yang terjadi karena penurunan harga.

“Kami memahami ada banyak investor yang mungkin merasa khawatir atas situasi pasar aset kripto baru-baru ini. Ditambahkannya aset SOL, ADA, dan XRP pada ZipUp+ merupakan salah satu bentuk peran aktif kami dalam membantu pengguna kami memaksimalkan investasinya di tengah pasar yang terkoreksi," tutur Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari.

"Dengan adanya ZipUp+, investor tetap bisa mendapatkan pertumbuhan nilai portofolio melalui bonus dari aset kripto yang mereka simpan, terlepas dari turbulensi yang sedang terjadi di pasar,” sambung Siska. 

Pemilihan SOL, ADA, dan XRP sebagai aset baru dalam ZipUp+ bukan tanpa alasan. Per Juni 2022, ketiga aset ini termasuk dalam 10 aset kripto dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar secara global.

Selain ketiga aset ini, ZipUp+ juga dapat digunakan untuk menyimpan aset populer lainnya seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Zipmex Token (ZMT), dan stablecoins seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).

Untuk memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna, Zipmex juga menerapkan skema penanggungan biaya pajak pengguna sepanjang bulan Juni 2022. Program ini memungkinkan pengguna untuk bertransaksi tanpa mengalami kenaikan biaya trading.

“Kami harap dengan adanya pembebasan biaya pajak dan penambahan aset baru dalam ZipUp+ bisa membuat investor aset kripto tetap bersemangat dan bersikap optimis,” tambah Siska.

Sejak pertengahan Mei lalu, pasar aset kripto mengalami koreksi yang sangat signifikan. Sejalan dengan pergerakan ekuitas global, pasar aset kripto juga turut melemah seiring munculnya keputusan The Fed menerapkan Kebijakan Hawkish untuk mengendalikan inflasi. 

Alhasil, tiga indeks utama pasar saham Amerika yang menjadi acuan global, S&P 500, DJIA, dan Nasdaq mengalami penurunan masing-masing sebesar 16%, 11%, dan 24%. 

Di waktu yang bersamaan, pasar aset kripto, terutama Bitcoin mengalami penurunan hingga 13%. Kebijakan ini membuat tingkat penawaran dan permintaan di pasar menjadi rendah serta harga saham menurun. 

Hasilnya, investor cenderung memilih untuk memindahkan investasi mereka dari saham dan ekuitas ke instrumen tradisional karena dianggap lebih stabil dan tidak spekulatif. []

Berita terkait
Bagaimana Cara Berinvestasi? Memahami Lautan Finansial dengan Jutaan Kemungkinan
Pakar Keuangan dan Brand Ambassador Octa Investama Berjangka yang diterbitkan, Ryan Filbert menguraikan pemikiran menarik soal investasi.
Cara Memulai Investasi di Usia 20-an
Untuk kamu yng saat ini berusia 20-an bisa mencoba tips dan cara investasi serta bagaimana memulainya.
Dear Investor Milenial, Ini Cara Warren Buffett Beli Saham Bagus untuk Investasi
Metode analisis yang Warren Buffett gunakan adalah analisis fundamental dengan membaca riwayat laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.