Perjalanan Vokalis Marie Roxette Sebelum Tutup Usia

Vokalis pop-rock Marie Fredriksson pentolan grup Roxette meninggal dunia, Marie dikabarkan sudah 17 tahun berjuang melawan tumor otak
(Foto: instagram @realroxette)

Jakarta - Beberapa hari lalu publik penggemar musik rok gempar atas berita kematian salah seorang musisi asal Swedia, Marie Fredriksson, pada Senin, 9 Desember 2019. Pasangan Per Gessle dalam duo Pop-Rock, Roxette, ini diketahui telah berjuang selama 17 tahun melawan tumor otak yang dideritanya.

Dilansir dari korang Inggris, The Guardian, keluarga Marie membenarkan kabar duka tersebut lewat surat kabar Swedia, Expressen: “Dengan sangat sedih kami harus mengumumkan bahwa salah satu artis terbesar dan paling dicintai telah meninggal dunia,” ujar salah seorang anggota keluarga Marie Fredriksson, Selasa, 10 Desember 2019.

Penyanyi berambut pendek ini mengawali kariernya sebagai penyanyi di tempat kelahirannya, Swedia. Sebelum dikenal sebagai vokalis Roxette, ia sempat bergabung dengan band beraliran punk, strul. Bandnya bahkan pernah tampil di beberapa acara TV dan telah merilis satu buah single. Setelah perpecahan anggota band terjadi dan menyisakan Martin Sternhufvud dan dia, mereka membentuk sebuah duo bernama MaMas Barn.

Sejak saat itu, perempuan lulusan sekolah musik, Svalov Municipality, ini mulai sering berbagi studio bersama sebuah pop grup asal Swedia, Gyllene Tider, yang salah satu anggotanya adalah Per Gessele. Hubungan baik antara kedua band ini membuat Marie pernah ditunjuk untuk mengisi vokal pada salah satu lagu Gyllene Tider, Ingenting Av Vad Du Behover, pada tahun 1981.

Per Gessele, yang pada saat itu masih menjadi anggota Gyllene Tider, merasa Marie punya bakat besar dalam bidang musik. Ia kemudian memperkenalkan Marie dengan produsernya, Lasse Lindbom. Lesse terkesan dengan suara perempuan asal Desa Ossjo tersebut. Hingga pada akhirnya Marie ditawari kontrak oleh Lesse dan bergabung dengan Lesse Lindom Band’s, dan mulai merekam album solo pertamanya pada 1983, Het Vind.

Di saat Marie memantapkan dirinya untuk solo karier dan sukses dengan albumnya, Per Gessele yang juga saat itu tengah bersolo karier tidak seberuntung sahabatnya. Album keduanya yang bertajuk Scener (1985) hanya terjual kurang dari 20.000 kopi. Pada saat itu, Managing Director dari Electric and Musical Industries (EMI) Sweden, Rolf Nygren, menyarankan Per Gessele untuk berduet bersama Marie dengan menerjemahkan salah satu lagu Swedia ke Bahasa Inggris dengan duo yang diberi nama Roxette. Lagu yang diberi judul Neverending Love tersebut rilis pada 8 Juli 1986. 

Lagu tersebut sukses menempati posisi ketiga pada Swedish Singles Chart dan menjadi lagu yang paling populer di radio Swedia pada saat itu. Dari sinilah perjalanan Marie dan Per Gassele sebagai Duo Roxette dimulai.

Pada tahun 1991, Marie bertemu dengan seorang keyboardist, Micke Bolyos. Marie merasa Micke telah menyelamatkan hidup dan kariernya pada saat itu. Mereka memutuskan untuk menikah pada Mei 1994. Acara pernikahan digelar secara privat dan hanya dihadiri oleh anggota keluarga masing-masing pasangan. Dari pernikahan tersebut, Marie dan Micke dikaruniai dua orang anak, seorang putri bernama Inez Josefin dan seorang putra yang diberi nama Oscar.

Beberapa lagu Roxette berhasil memenangkan bermacam pengharagaan seperti, Listen to Your Heart yang memenangkan kategori Award-Winning Song pada ajang Broadcast Music Inc (BMI) Pop Award, The Look yang memenangkan kategori Composer of the Year pada ajang Grammis, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada It Must Have Been Love yang menjadi soundtrack film Pretty Women (1990) yang diperankan oleh Richard Gere dan Julia Roberts.

Marie didiagnosis menderita tumor otak pada tahun 2002 dan 'divonis' hanya memiliki 25% peluang hidup. Sebelumnya ia sempat pingsan di kamar mandi. Setelah kejadian itu Marie menjalani operasi dan kemoterapi untuk pemulihan. Akibat kemoterapi dan perawatan radiasi yang dilakukan, ia kehilangan pengelihatan di mata kanannya dan kehilangan kemampuan membaca dan berhitung.

Sebelum dinyatakan meninggal pada Senin lalu, Marie sempat merilis lagu berjudul Alone Again dan I want to Go pada 2017, dan Sing Me a Song di Tahun 2018 setelah sebelumnya menyatakan pensiun untuk melakukan tur. []

Berita terkait
Vokalis Roxette Tutup Usia di Umur 61 Tahun
Vokalis kelompok musik Roxxete, Marie Fredriksson, tutup usia pada Senin, 9 Desember 2019 waktu Amerika Serikat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.