Peringatan WFP Tentang Kelangkaan Pangan Global yang Kian Parah

Perang di Ukraina, pandemi dan inflasi yang meningkat serta perubahan iklim sebabkan lebih dari 300 juta orang hidup di ambang kelaparan
Pekerja siap mengangkut bantuan pangan oleh Program Pangan Dunia (WFP) di pelabuhan Beirut, Lebanon. (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

TAGAR.id, New York, AS - Perang di Ukraina dan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung serta inflasi yang meningkat juga perubahan iklim telah menyebabkan lebih dari 300 juta warga dunia hidup di ambang kelaparan. Ini dikatakan oleh Direktur Eksekutif Progam Pangan Dunia PBB (WFP), David Beasley.

Karena pupuk semakin sulit untuk diproduksi dan diekspor, negara-negara di Afrika dan Asia tidak dapat memanen tanaman pangan dalam jumlah tertentu.

Direktur WPF David BeasleyDavid Beasley, Direktur Eksekutif, Program Pangan Dunia PBB, dalam Konferensi Global Milken Institute di Beverly Hills, California, 2 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/Patrick T. FALLON/AFP)

Beasley mengatakan, "Dunia memproduksi cukup makanan untuk setiap orang di planet ini, lebih dari 7,7 miliar orang. 50 persen dari makanan itu dihasilkan karena peran pupuk. Jadi kalau tidak ada pupuk, kita tidak bisa memanen hasil yang kita butuhkan.”

Perubahan iklim menjadi faktor yang memperparah situasi, karena menyebabkan kekeringan dan kelaparan di banyak negara.

“Kami melihat kekurangan produksi makanan senilai 11 miliar dolar AS di Afrika saja. Sekarang, bicara tentang Amerika Tengah, Amerika Selatan, isunya sama, kekeringan. India hancur karena panas dan kekeringan, dan seterusnya,” lanjut Beasley.

Beasley berbicara kepada Kantor Berita Associated Press (AP) di Taman Mawar PBB di luar markas besar badan dunia itu di New York, AS, ketika berlangsung sidang umum ke-77. (uh/ka)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Presiden Biden Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kesehatan Global
Presiden Biden diperkirakan soroti upaya Amerika dalam memperkuat ketahanan pangan global dan mengisi kembali Dana Global
0
Peringatan WFP Tentang Kelangkaan Pangan Global yang Kian Parah
Perang di Ukraina, pandemi dan inflasi yang meningkat serta perubahan iklim sebabkan lebih dari 300 juta orang hidup di ambang kelaparan