TAGAR.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah hari Nuzulul Quran, peristiwa diturunkannya Alquran yang menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia.
"Alquran merupakan mukjizat dari Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya," kata kepala negara ini dalam peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan Tahun 1433 Hijriah, Selasa, 18 April 2022.
Merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain.
Jokowi juga mengatakan Alquran adalah petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Sebagai peringatan, rahmah, penjelas, dan berita gembira. "Bahkan sebagai obat bagi hati yang sedang duka dan sakit," ujarnya.
- Baca Juga: Jokowi di Hari Paskah 2022: Semoga Kedamaian Senantiasa Bersama Kita
- Baca Juga: Jokowi Sudah Siapkan Pejabat Pengganti Anies Baswedan
Berikutnya, Jokowi menyebut Alquran menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk tuhan merupakan sunatullah. Sebuah ketetapan dan skenario Allah SWT.
Keberagama ini, kata Jokowi, harus terus dijaga dan dikelola dengan baik. Sehingga muncul dialog yang sehat dengan semangat saling melengkapi, memperkaya satu sama lain, dan berlomba-lomba dalam kebajikan.
Semua pihak, lanjutnya, juga harus menyadari kalau masing-masing elemen bangsa yang beraneka ragam memiliki kebaikan dan kelebihannya. Untuk itu, Ia berharap jangan sampai ada di antara masyarakat yang merasa lebih dari yang lain.
- Baca Juga: Jokowi Pastikan Tak Ada Penundaan Pilkada Serentak dan Pemilu
- Baca Juga: Jokowi Pastikan Tak Ada Penundaan Pilkada Serentak dan Pemilu
"Merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," kata Presiden Jokowi.
Kebaikan yang muncul dari semua pihaklah yang perlu dikedepankan. Untuk itu, Jokowi mengajak umat Islam menjadikan peringatan Nuzulul Quran sebagai momen memperkuat kebersamaan dalam keberagaman. []
