Perempuan Israel di Yerusalem Unjuk Rasa Serukan Perdamaian

Sejumlah perempuan Israel protes di luar tembok Kota Tua Yerusalem sererukan upaya hidup berdampingan secara damai bagi orang Yahudi dan Arab
Sejumlah aktivis perempuan Israel, baik etnis Yahudi maupun Arab, melakukan aksi unjuk rasa menyerukan perdamaian di luar tembok Kota Tua Yerusalem, 19 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com - Reuters).

Jakarta – Sejumlah perempuan Israel melakukan protes di luar tembok Kota Tua Yerusalem hari Rabu, 19 Mei 2021, menyerukan upaya hidup berdampingan secara damai bagi orang Yahudi dan Arab di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan militan Palestina di Jalur Gaza.

Banyak aktivis Women Wage Peace mengenakan pakaian berwarna putih dan menyerukan penghentian kekerasan sekaligus mengedepankan pesan perdamaian dan harapan.

Sejumlah aktivis perempuan Israel2Sejumlah aktivis perempuan Israel, baik etnis Yahudi maupun Arab, melakukan aksi unjuk rasa menyerukan perdamaian di luar tembok Kota Tua Yerusalem, 19 Mei 2021 (Foto: voaindonesia.com - Reuters).

Lebih dari seminggu setelah perang antara Israel dan kelompok militan Hamas, meskipun tekanan internasional untuk gencatan senjata terus bertambah, militer Israel menyatakan hari Rabu, 19 Mei 2021, bahwa pihaknya memperluas serangan pada sasaran militan di selatan wilayah Palestina untuk menahan tembakan roket Hamas yang berlanjut.

Para pejabat kesehatan Gaza menyampaikan sedikitnya 219 warga Palestina tewas. Dua belas orang di Israel telah meninggal (mg/ka)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Dukung Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas
Seluruh dunia menyerukan pengakhiran kekerasan segera di kawasan itu, serta pencarian solusi yang bisa diterima oleh kedua pihak
Siapa yang Bisa Pimpin Mediasi Konflik Israel dan Palestina?
Kekerasan dalam konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina berlarut-larut tanpa ada tanda-tanda gencatan senjata
Rangkaian Prakarsa Damai Antara Israel dan Palestina
Selama lebih dari setengah abad, berbagai upaya telah digalang untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina, namun semuanya gagal