TAGAR.id, Jakarta - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menanggapi penghentian jajanan anak-anak Kinder Joy akibat terkontaminasi bakteri salmonella. Menurut LaNyalla, kejadian bisa dijadikan momen untuk memaksimalkan produk-produk makanan dan jajanan dalam negeri.
Kinder Joy ditarik dari peredaran setelah Food Standar Agensi Inggris mengumumkan produk tersebut karena tercemari bakteri. Dampaknya, produk ini telah merenggut 63 nyawa anak-anak.
Jangan sampai terlambat atau malah BPOM sama sekali membiarkan pasar makanan anak-anak dibanjiri produk luar. Masalah ini juga menyangkut masa depan anak-anak.
"Dihentikannya makanan anak-anak Kinder Joy oleh BPOM karena dugaan bakteri salmonella, harus menjadi warning bagi para orang tua. Karena bukan tidak mungkin banyak makanan yang digemari anak-anak yang tidak sehat atau malah membahayakan," kata LaNyalla di sela-sela kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 12 April 2022.
- Baca Juga: Ketua DPD RI Ingatkan Masyarakat Utamakan Kebutuhan Prioritas
- Baca Juga: Ketua DPD RI Patahkan Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024
Menurut LaNyalla, BPOM perlu melakukan pengawasan peredaran produk-produk luar negeri yang ada di Indonesia lebih intensif lagi.
"Jangan sampai terlambat atau malah BPOM sama sekali membiarkan pasar makanan anak-anak dibanjiri produk luar. Masalah ini juga menyangkut masa depan anak-anak," katanya.
- Baca Juga: Ketua DPD RI Bahas PT Nol Persen dengan Perwakilan Raja dan Sultan Nusantara
- Baca Juga: Beri Apresiasi, Ketua DPD RI: Bu Khofifah Memang Gubernur GPL alias Gak Pake Lama
Senator asal Jawa Timur itu menilai jika ini adalah saat yang tepat untuk memaksimalkan produk makanan dalam negeri.
"Sudah saatnya kita memproduksi sendiri makanan untuk anak-anak yang sehat dengan menggunakan bahan baku yang tersedia di alam kita sendiri. Jangan segala sampai makanan anak-anak saja kita masih terus impor," ujarnya. []