Perdana Menteri Joyce Mengundurkan Diri Karena Terlibat Skandal Seks

"Jelas sekali kita tidak bisa menjelaskan sesuatu di depan sidang parlemen, ketika masalah seperti ini menyelimuti diri Anda," ujar Joyce
Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce (Istimewa)

Canberra, (Tagar 23/2) -Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce akhirnya resmi mengundurkan dirinya pada Jumat (23/2/2018).

"Jelas sekali kita tidak bisa menjelaskan sesuatu di depan sidang parlemen, ketika masalah seperti ini menyelimuti diri Anda," ujar Joyce dalam jumpa pers di Armidale, New England..

Joyce mengaku sedang menghadapi berbagai tuduhan, namun dirinya merasa yakin tidak ada tuduhan yang akan terbukti.

Ia pun meminta maaf kepada keluarganya dan para pemilihnya.

"Saya ingin sampaikan kepada Natalie saya sangat menyesal, kepada anak-anak perempuanku betapa saya sangat menyesal kepada Vikki Campion betapa menyesalnya saya sehingga dia terseret dalam masalah ini," katanya.

Selain itu, Joyce juga melepaskan jabatan sebagai ketua Partai Nasional. Pengunduran tersebut mulai berlaku mulai Senin (26/2).

Sebelumnya diberitakan, Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce didesak segera mengundurkan diri dari jabatannya lantaran perselingkuhannya dengan mantan sekretaris persnya. Apalagi, pemerintah mengalami perpecahan akibat skandal tersebut.

Sekitar 65 persen pemilih menginginkan Joyce mundur sebagai pemimpin Partai Nasionalberbasis pedesaan, mitra junior di pemerintahan yang dipimpin oleh Partai Liberal, menurut surat kabar Newspapers di Australia.

Koalisi Liberal-Nasional telah berdiri sejak 1923, dengan pemimpin dari Partai Nasional yang biasanya menunjuk wakil perdana menterinya. Australia Plus ABC/rmt

Berita terkait