Pyongyang, (Tagar 11/10/2017) - Ketegangan politik antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Penguasa Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, terkait Semenanjung Korea berpotensi memunculkan terjadinya perang dunia ketiga.
Presiden, Trump sudah terlanjur mengumbar janji akan melakukan serangan militer ke Pyongyang. Media The Sun, menulis, ketegangan antara AS dan Korut bisa mengancam perdamaian dunia.
Dari Korut dikabarkan Pasukan Khusus Angkatan Darat, Korut, telah melakukan latihan militer sejak September lalu dalam upaya melakukan infiltrasi ke Korea Selatan (Korsel) dan AS. Tentara reguler Korut yang siap bertempur, saat ini jumlahnya mencapai 700 ribu orang. Sebanyak 4,5 juta tentara cadangan Korut, siap mendukung militer reguler Korut.
[caption id="attachment_23001" align="alignnone" width="580"] Kim Jong Un dengan pasukan militernya. (Foto:ibtimes.co.in)[/caption]
Yonhap News Agency, memberitakan, pasukan paralayang Korut akan menjadi ujung tombak untuk menyerang AS dan Korsel. Tugas pasukan paralayang ini adalah melakukan serangan dadakan di markas pusat komando musuh.
Seorang pengamat militer Korsel mengaku, sangat khawatir dengan pasukan paralayang Korea Utara, karena sulit dilacak radar oleh militer Korsel. "Pasukan paralayang Korut seperti pesawat tanpa awak," kata sumber itu kepada Yonhap News.
Untuk menghadapi serangan pasukan paralayang Korut, pihak militer Korsel melakukan latihan pertahanan udara untuk mengantisipasi serangan pasukan pesawat tempur dan militer paralayang Korut. (wwn/YonhapNews)