Subulussalam - Aksi perampokan terjadi di toko emas Permata Bunda di jalan Nyak Adam Kamil, Desa Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Pelaku perampokan yang diduga lebih dari satu orang itu berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan emas dari toko tersebut setelah berhasil melukai sang pemilik toko hingga kritis.
"Kejadian pencurian dalam bentuk kekerasan ini terjadi diperkirakan berlangsung dari pukul tiga sore (15.00 Wib) sampai pukul empat (16.00 Wib). Pelaku lebih dari satu orang," kata Kepala Kepolisian Resort Subulussalam, Ajun Komisaris Besar Polisi Qori Wicaksono kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu, 22 Februari 2020, sore.
Qori mengatakan bahwa korban terluka akibat terkena senjata tajam yang dibawa kawanan perampok saat menggencarkan aksinya.
Pelaku lebih dari satu orang.
"Ada empat luka bekas bacokan pada korban yaitu sekitar bagian kepala, telinga, leher dan bagian sisi punggung. Dan menurut informasi yang kami terima korban terpaksa dilarikan ke Medan (Provinsi Sumatera Utara) guna mendapatkan perawatan lebih intensif karena lukanya cukup parah," ucapnya.
Terkait penyelidikan lebih lanjut, saat ini pihaknya baru memintai keterangan beberapa saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Terkait kerugian material, Qori mengaku saat ini belum mengetahui. Pasalnya, keluarga korban belum dapat ditanyai, karena masih tengah mengurus korban di rumah sakit setempat.
"Sampai saat ini saksi belum banyak kami dapatkan. Tadi disaat kita memintai keterangan saksi dari anak korban belum berhasil karena ibu dari anak tersebut histeris dan takut kalau dikait-kaitkan," ujarnya.
Menindaklanjuti kasus tersebut, saat ini tim dari Polres Subulussalam telah dikerahkan demi melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap kasus perampokan tersebut.
"Kami dengan tim kami masih terus melakukan penyelidikan dan masih melangsungkan olah TKP. Kita terus melakukan penyelidikan dan turut juga dibantu oleh Polsek-polsek lainnya," ungkapnya.
Dikabarkan pemilik toko bernama Suhaimi Tanjung terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam karena menderita luka yang cukup serius akibat terkena serangan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh pelaku perampokan ketika melakukan aksinya. []