Penyelundupan Modus Baru Sabu 25 Kg Terbongkar

BNNP ungkap penyelendupan narkoba modus baru di Jawa Timur. Dalam kasus ini disita sabu seberat 25 kg dari empat bandar.
Sabu satu kilogram yang berhasil di amankan polisi. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Jakarta - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) menggagalkan penyelundupan 25 kilogram sabu jaringan internasional menggunakan modus baru, berbekal furnitur atau mebel untuk mengelabui petugas.

Kapala Bidang (Kabid) Penanggulangan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Candra mengatakan dalam pengungkapan kasus ini BNNP Jatim mengamankan empat orang bandar yaitu FR, warga Sidoarjo, IW warga Balikpapan, AS warga Bangkalan, dan HK beralamat di Sidoarjo.

Wisnu menjelaskan zat metamfetamina yang disita ini berasal dari Malaysia, masuk ke wilayah Indonesia melalui Sampang, Madura.

Ia melanjutkan, cara bandar memasok narkoba tergolong modus baru. Mereka memasukkan sabu ke dalam furnitur.

"Ini modus baru, karena ini berbeda dibandingkan jaringan (narkoba) lainnya," kata Wisnu di Surabaya, pada Jumat, 9 Agustus 2019.

Para pengedar, dikatakan Wisnu, sempat mengecoh petugas karena sabu yang dikemas ke dalam furnitur tidak terdeteksi X-ray Bea dan Cukai Tanjung Perak.

"Cara mereka mengelabui petugas, cantik dan sulit dideteksi. Bahkan tidak terdeteksi X-Ray," katanya.

Meskipun demikan, pihaknya kembali melakukan screening secara detail, bolak-balik, sehingga berhasil membongkar 25 kg sabu yang hendak diselundupkan.

Wisnu menduga, sudah ada sabu yang berhasil lolos karena sulit dideteksi X-ray.

Ini modus baru karena ini berbeda dibandingkan jaringan narkoba lainnya.

“Pengiriman sebelumnya sudah pernah terjadi, tapi belum bisa terbongkar, dan saya belum dapat info detail waktu pengiriman yang berhasil masuk itu,” kata dia.

Ia menceritakan, saat dilakukan penangkapan salah satu pelaku yakni HK sempat melarikan diri. Wisnu mengaku sempat kejar-kejaran menggunakan mobil saat seorang pengedar melarikan diri dari wilayah Bandara Juanda.

“Mobil tersangka dipepet, pelaku kami tembak, dan beruntung hanya kena jempol kanannya saja,” ujarnya.

Terkait adanya indikasi pejabat daerah yang ikut dalam sindikat tersebut, Wisnu enggan berkomentar.  Ia menjelaskan pihaknya masih akan menelusuri lebih lanjut jaringan tersebut. 

"Kalau merujuk pada nama seseorang, harus berbicara fakta. Nanti kalau sudah ada kami akan buka," ujarnya.

Selain mengamankan puluhan kilogram sabu, BNNP juga menyita satu mobil pikap, satu unit mobil, dan satu unit ponsel.

Dalam kasus ini, empat tersangka pengedar narkoba terancaman maksimal hukuman mati, karena telah terbukti memiliki serta mengedarkan 25 kg narkotik jenis sabu.[]

Baca juga:

Berita terkait
Gerebek Sarang Narkoba, Pria Aceh Kabur Telanjang
Polres Aceh Utara menggerebek gubuk sarang pesta narkoba. Dalam operasi itu, seorang pria lari setelah kepergok polisi melakukan aksi mesum.
Coba-coba Biar Kuat, Nelayan Ketagihan Sabu Waria
Pengedar Sabu Untuk Nelayan di Makassar bernama Syamsuddin alias Bunda, 49 tahun ditangkap Polres Pelabuhan Makassar.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi