Jakarta - Saham Tesla belakangan ini dikabarkan anjlok sebesar 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 212 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh cuitan Elon Musk, selaku pendiri perusahaan, dalam akun Twitter Pribadinya.
Pada 1 Mei 2020, Musk mem-posting sebuah cuitan yang menyatakan bahwa harga saham Tesla saat ini sangat tinggi. Hingga berita ini ditulis, cuitan tersebut sudah dibagikan sebanyak 23 ribu kali dan disukai lebih dari 190 ribu pengguna.
"Menurut pendapat saya, saham dari Tesla saat ini sangat tinggi," tulis akun @elonmusk, sebagaimana dikutip Tagar, Rabu, 6 Mei 2020.
Tanpa disadari, cuitan tersebut membawa kerugian bagi saham Tesla itu sendiri. Pasalhnya, banyak dari investor yang menyadari bahwa saham dari perusahaan ini terlalu tinggi.
Musk sendiri saat ini sudah mendirikan dua perusahan, yakni Tesla dan juga SpaceX. Bahkan kedua perusahaan tersebut kini dapat dikategorikan sebagai perusahaan dengan harga saham yang tinggi.[]