Jakarta – Garuda Indonesia secara konsisten mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 17,9% di bulan September 2020 dibanding capaian jumlah penumpang di bulan sebelumnya.
Selain itu, pada September 2020 Garuda Indonesia turut mencatatkan pertumbuhan angkutan kargo sebesar 40,11% dibanding Agustus 2020, menjadi sebesar 15 ribu ton angkutan kargo.
Kami optimistis kinerja Perusahaan pada periode 3 bulan kedepan akan semakin menunjukan pertumbuhan positif, khususnya dengan adanya periode libur panjang akhir tahun.
Ditengah pandemi ini, layanan kargo berperan penting dalam menunjang capaian kinerja Garuda Indonesia sejalan dengan pesatnya perkembangan bisnis e-commerce serta upaya optimalisasi angkutan kargo untuk komoditas ekspor unggulan nasional.
Garuda Indonesia, juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar US$1,13 miliar hingga September 2020. Pendapatan tersebut, dikontribusi oleh pendapatan dari penerbangan berjadwal sebesar US$917,28 juta dan dari sektor penerbangan tidak berjadwal sebesar US$46,92 juta.
“Tren pertumbuhan penumpang yang meningkat secara konsisten dalam periode Kuartal III-2020 lalu, tentunya menjadi optimisme tersendiri bagi kami dalam upaya pemulihan kinerja fundamental dimasa Pandemi,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat, 6 November 2020.
“Konsistensi tersebut menandakan minat dan confident masyarakat untuk terbang sudah mulai pulih,” tambahnya.
- Baca Juga : Garuda Luncurkan 3 Rute Baru Destinasi Wisata Pekan Ini
- Baca Juga : Garuda Dukung KPK Inggris Selidiki Kasus Korupsi Bombardier
Sesuai kinerja tersebut, Irfan optimistis dalam 3 bulan kedepan pertumbuhan bisnis Garuda Indonesia akan semakin positif lantaran upaya pemulihan dinilai sudah sesuai jalur.
"Melihat capaian kinerja Perusahaan hingga saat ini, kami yakin berbagai upaya pemulihan kinerja yang dilakukan sudah on the track. Kami optimistis kinerja Perusahaan pada periode 3 bulan kedepan akan semakin menunjukan pertumbuhan positif, khususnya dengan adanya periode libur panjang akhir tahun", tutup Irfan.[]