Enrekang - Seorang pemuda berusia 25 tahun bernama Iwan, ditemukan tewas di Sungai Pena, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulsel, Selasa 21 Januari 2020, pagi. Pedagang dedak asal Kabupaten Sidrap ini sebelumnya terseret arus di sungai pada Minggu 19 Januari 2020, lalu.
Koordinator Pos Basarnas Kota Palopo, Maickel mengatakan bahwa korban berhasil dievakuasi setelah dikabarkan hilang dan hanyut disungai Pena pada Minggu 19 Januari 2020 lalu. Naas, ia ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi mayat mengenaskan.
Korban merupakan pedagang dedak asal Sidrap hendak menuju Toraja.
"Korban ditemukan pada hari ketiga pencarian, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.20 WITA," kata Maickel saat dikonfirmasi Tagar, Selasa 21 Januari 2020.
Dia menerangkan, Iwan berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungn sekitar 2 kilometer dari lokasi tempatnya diduga terakhir kali terjatuh di sungai dan terseret arus. Kini, mayat Iwan telah dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan kemudian langsung diserahkan ke keluarganya.
Sebelumnya dikabarkan, peristiwa merenggut nyawa Iwan ini bermula ketika ia bersama rekannya hendak pergi ke Kabupaten Tana Toraja dengan maksud untuk menjual dedak.
Kemudian setibanya di Enrekang, Iwan minta izin kepada rekannya untuk singgah buang air kecil dipinggir sungai Pena dan ia pun tak kunjung kembali.
Sehingga rekannya sempat mencari keberadaan Iwan, tapi tak kunjung ditemukan, sehingga langsung melaporkan hal tersebut ke aparat kepolisian lalu berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan untuk dilakukan pencarian.
"Korban merupakan pedagang dedak asal Sidrap hendak menuju Toraja bersama temannya mengantar dedak, tapi saat di Enrekang singgah beristirahat lalu pamit buang air kecil dan tidak kembali lagi," tutupnya. []
