Penjelasan RS di Bali Evakuasi Jasad WNA Pakai APD

Sebelumnya, viral petugas medis mengevakuasi jasad WNA yang meninggal di atas motor dengan menggunakan APD. Warga khawatir WNA tersebut Covid-19.
Petugas medis RS Wangaya, Denpasar, Bali saat mengevakuasi jasad WNA dengan menggunakan APD. (Foto: Capture/Tagar)

Denpasar - Seorang pria warga negara asing (WNA) ditemukan meninggal dunia di atas motor di tepi Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Diduga WNA tersebut meninggal dunia akibat over dalam mengonsumsi minuman keras.

Saat evakuasi jasad WNA tersebut, masyarakat dibuat resah, karena tim medis mengenakan alat pelindung diri (APD) Hazmat. Akibatnya warga mengira WNA tersebut terinfeksi Covid-19 atau virus corona.

Info terakhir memang bener meninggal dan sudah berada di RSUP Sanglah.

Hubungam Masyarakat Rumah Sakit (RS) Wangaya, Denpasar, Bali, Ketut Sutikayasa membenarkan pihaknya mendapatkan laporan untuk melakukan evakuasi terhadap WNA meninggal dunia. Sementara terkait penggunaan baju Hazmat, Sutikayasa mengatakan sudah sesuai dengan penanganan terhadap pasien dalam keadaan gawat dengan standar kegawatdaruratan.

"Info terakhir memang bener meninggal dan sudah berada di RSUP Sanglah. Jika kami ada telepon tentang bantuan penanganan terhadap pasien dalam keadaan gawat ya harus penanganan sesuai standar kegawatdaruratan," ujar Ketut kepada Tagar melalui telepon, Senin, 16 Maret 2020

Ia menegaskan pakain Hazmat digunakan sebagai langkah preventif pencegahan pandemi virus corona

"Nggih (iya), sebagai bentuk antisipasi kewaspadaan sesuai prosedur" imbuhnya.

Sementara itu, Humas RSUP Sanglah Dewa menegaskan WNA meninggal di Jalan Imam Bonjol Denpasar diduga meninggal karena mabuk minuman beralkohol dan saat ini sudah berada di kamar mayat RSUP Sanglah, Bali.

"Kan sudah banyak diklarifikasi kalau itu karena mabuk. Tinggal menunggu pihak kepolisian saja," tutur Dewa.

Sebelumnya viral WNA bertelanjang dada terlihat masih berada di atas motor terparkir di atas badan trotoar depan angkringan dekat pohon. WNA tersebut dievakuasi oleh tim medis yang menggunakan baju hazmat serta alat pelindung diri.

Dikabarkan polisi dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang tiba di lokasi tidak ingin gegabah mendekati WNA tersebut, saat sekitar pukul 15.30 WITA untuk mengevakuasinya.

Kepolisian Resort Kota Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan mengatakan WNA tersebut dipastikan meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras jenis tuak. Selain itu identitas korban belum ditemukan sementara dan masih disebut Mr X. []

Berita terkait
Ihsanudin: Kebersihan Rumah Ibadah Cegah Corona
Anggota DPRD Jawa Barat Ihsanudin mengimbau pengurus masjid harus lebih memperhatikan kebersihan masjid untuk mencegah penyebaran Corona.
Cegah Corona, Siswa Bali 2 Minggu Belajar di Rumah
Sudah ada pengumuman resmi siswa di Bali belajar di rumah masing-masing, menyusul merebaknya penyebaran Covid-19.
Pulang dari Bali Anggota DPRD Siantar Siap Diperiksa
Baru pulang dari Bali, anggota DPRD Pematangsiantar mengaku siap diperiksa kesehatannya oleh pihak Dinas Kesehatan.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina