Penjelasan Resmi Kemenkes Mengenai Bahaya Jajanan Ciki Ngebul

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan bahaya bila menghirup uap asap nitrogen dari jajanan anak-anak ciki ngebul.
Ciki Ngebul (Foto: Tagar.id/Sehatnegeriku.kemkes.go.id)

TAGAR.id, Jakarta – Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Anas Ma’ruf menyampaikan bahwa hingga saat ini ada 10 kasus dengan gejala keracunan pangan akibat mengonsumsi nitrogen cair pada jajanan ice smoke atau ciki ngebul (cikibul).

“Jadi, ada 10 kasus yang dengan gejala keracunan pangan,” kata Anas Ma’ruf Direktur Penyehatan Lingkungan (PL) Kemenkes dalam konferensi pers virtual Kewaspadaan Nitrogen Cair Pada Pangan Siap Saji di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2023.

Kemenkes mencatat pihaknya menerima satu laporan baru kasus keracunan pangan dari Jawa Timur akibat mengonsumsi ciki ngebul, sehingga total kasus saat ini menjadi 10 kasus dengan gejala keracunan pangan.

Sembilan kasus yang dilaporkan yakni satu kasus dari Kabupaten Ponorogo, tujuh kasus dengan gejala dari Kabupaten Tasikmalaya, dan satu kasus dari Jakarta.

“Hari ini (Kamis) ada laporan satu dari Jawa Timur bahwa ada kemungkinan anak yang mengalami kejadian keracunan terkait ciki ngebul. Saat ini sedang dilakukan investigasi,” ujarnya, seperti dilaporkan Antara.

Keluhan terkait ciki ngebul yang dialami anak-anak dari berbagai daerah ini mulai dari luka bakar, keracunan massal, hingga perasaan tidak nyaman pada perut setelah makan.

Bahaya Ciki Ngebul

Dalam keterangan resmi, Kemenkes meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ciki ngebul yang banyak dijual.

Melalui Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji, yang diteken pada 6 Januari 2023 lalu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen) P2P Maxi Rein Rondonuwu membeberkan bahaya mengonsumsi ciki ngebul.

“Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan pada penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji untuk mencegah terjadinya keracunan pangan,” kata Maxi.

Dalam SE tersebut, dijelaskan bahwa penggunaan dan penambahan nitrogen cair pada makanan pangan siap saji yang berlebihan dan dikonsumsi jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Bahaya ciki ngebul antara lain radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, tenggorokan terasa seperti terbakar, bahkan dapat terjadi kerusakan internal organ. Hal ini disebabkan oleh suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.

Selain itu, menghirup uap asap nitrogen dari ciki ngebul dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah.

“Nitrogen cair ternyata tidak hanya berbahaya bila dikonsumsi, uap asap nitrogen yang dihirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah,” terang Maxi.

Untuk diketahui, ciki ngebul menjadi salah satu jajanan yang banyak menarik perhatian sekaligus digemari masyarakat, terutama di kalangan anak-anak. Apalagi, harga jajanan ini sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000. []

Berita terkait
Kemenkes Evaluasi Besaran Bantuan Biaya Hidup per Daerah Bagi Dokter Internsip
Akan dilakukan penyesuaian KMK terkait BBH yang akan diterima oleh peserta internsip yang akan berlaku mulai tahun 2023.
BPOM dan Kemenkes Digugat Terkait dengan Kasus Gagal Ginjal Akut
Dua senyawa kimia, etilen glikol dan dietilen glikol, ditemukan dalam beberapa obat parasetamol berbentuk sirup, terkait gangguan kesehatan
Kemenkes Sebut Sunat Perempuan Tak Miliki Manfaat Medis dan Langgar HAM
Tindakan yang kerap disebut sebagai praktik Pemotongan/Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP) itu bahkan dianggap sebagai bentuk pelanggaran HAM
0
Penjelasan Resmi Kemenkes Mengenai Bahaya Jajanan Ciki Ngebul
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan bahaya bila menghirup uap asap nitrogen dari jajanan anak-anak ciki ngebul.