Penjelasan BPBD Terkait Banjir di Bekasi

Enam kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terdampak banjir pada Minggu, 25 Oktober 2020.
Ilustrasi banjir. (Tagar/Pixabay)

Jakarta - Terdapat enam kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terdampak banjir pada Minggu, 25 Oktober 2020. Enam kecamatan tersebut antara lain Bantargebang, Jatiasih, Bekasi Selatan, Rawalumbu, Bekasi Timur, dan Bekasi Utara.

Sedangkan ketinggian air di masing-masing kecamatan bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 2 meter. Ribuan kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak banjir yang berlangsung dini hari itu.

"Kita evakuasi warga yang terdampak genangan, yang berkoordinasi dengan aparatur setempat," kata Koordinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono ketika dihubungi. 

Saat ini banjir dikabarkan telah surut, meski ada beberapa titik yang masih tergenang. Warga yang sempat mengungsi, telah kembali ke kediaman masing-masing.

"Warga sudah mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir," ujar Karsono.

Karsono juga memberikan rincian data warga yang terdampak banjir di enam kecamatan. Berikut rinciannya: 

Kecamatan Bantargebang ada 11 KK (49 jiwa) di RT 01 dan 16 KK (60 jiwa) di RT 02 Kelurahan Bantargebang, yang terdampak banjir dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter.

Kecamatan Jatiasih ada sekitar 1.500 KK (6.000 jiwa) di RW 08, 09,10 Perumahan Pondokgede Permai, Jatirasa, dengan ketinggian banjir 50-100 sentimeter. Lalu 1.400 KK di RW 11 dan 12 Perumahan Villa Jatirasa, dengan ketinggian air 1-2 meter.

Selanjutnya Kompleks AL dengan ketinggian 1-2 meter, Kemang IFI 1,5 meter, 470 KK di Perumahan PML dengan ketinggian air 1,5 meter, dan Komplek Jatiasih Indah 30 sentimeter.

Kecamatan Bekasi Selatan terdapat dua titik banjir, yakni Kompleks Depnaker dengan ketinggian air 50-100 sentimeter, dan Perumahan Jaka Kencana kurang lebih 60 sentimeter.

Kecamatan Rawalumbu ada 200 KK di RW 04 Bojong Menteng yang terdampak banjir setinggi 1 meter, serta 30 KK di RW 04 Sepanjang Jaya dengan ketinggian 20 sentimeter.

Bekasi Timur sedikitnya ada 166 KK di RW 08 Bekasi Jaya dengan ketinggian air 1,5 meter, serta 90 KK (270 jiwa) di RW 03 Margahayu dengan ketinggian air 170 sentimeter.

Kecamatan Bekasi Utara tercatat 190 KK di RW 02 Teluk Pucung dan 30 KK di RW 07 Margamulya yang terdampak banjir. Beberapa fasos yang juga ikut terendam banjir, diantaranya yaitu Puskesmas Jakasetia dan masjid Jaka Kencana. []

Baca juga: 

Berita terkait
Upaya Kementerian PUPR Kurangi Risiko Banjir di Kendari
Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari tengah berupaya mengurangi risiko terjadinya banjir.
Rp 1 Triliun Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Atasi Banjir
Untuk membiayai berbagai proyek penanggulangan banjir di Ibu Kota selama tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana sekitar Rp 1 triliun.
Lima Pesan Risma ke DPRD Jakarta Soal Penanggulangan Banjir
Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta menemui Tri Rismaharini untuk belajar penanggulangan banjir di Kota Surabaya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.