Pengungsi Afghanistan di Pakistan Protes Penundaan Program Relokasi ke AS

Para warga tersebut, yang merupakan bagian dari kelompok yang berisiko setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan
Para pengungsi Afghanistan membawa sejumlah poster dalam aksi protes mengecam penundaan proses visa untuk masuk ke AS dalam aksi di Islamabad, Pakistan, pada 26 Februari 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP/Rahmat Gul)

TAGAR.id, Islamabad, Pakistan – Ratusan pengungsi Afghanistan, yang telah menunggu sangat lama untuk mendapatkan persetujuan atas visa mereka untuk masuk ke Amerika Serikat (AS) melalui program relokasi warga Afghanistan, menggelar protes di Ibu Kota Pakistan, Islamabad, pada Minggu, 26 Februari 2023.

Para warga tersebut, yang merupakan bagian dari kelompok yang berisiko setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, memprotes program relokasi yang kini tampak mandek.

Prioritas 1 dan Prioritas 2 pemerintah AS, yang dikenal sebagai program pengungsi P1 dan P2 dimaksudkan mempercepat visa bagi warga Afghanistan yang berisiko termasuk jurnalis dan aktivis HAM setelah Taliban mengambil alih tanah air mereka. 

Mereka yang memenuhi syarat harus sudah bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat, organisasi media yang berbasis di AS, atau organisasi nonpemerintah di Afghanistan, dan harus dirujuk pemberi kerja yang berbasis di Amerika Serikat.

Pelamar telah menunggu proses aplikasi visa mereka di Pakistan selama lebih dari satu setengah tahun. Keterlambatan dalam menyetujui visa dan pemukiman kembali telah membuat para warga Afghanistan itu berada dalam posisi yang sangat rentan karena mereka menghadapi kesulitan ekonomi dan kurangnya akses ke kesehatan, pendidikan dan layanan lainnya di Pakistan.

pengungsi afghanistan tiba di amerikaKeluarga Afghanistan yang dievakuasi dari Kabul, berjalan melalui terminal untuk naik bus setelah mereka tiba di Bandara Internasional Washington Dulles, 31 Agustus 2021. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Mohammad Baqir Ahmadi, yang mengaku membantu mengatur protes di luar Klub Pers Nasional Pakistan di Islamabad, mengatakan banyak warga Afghanistan yang menghadapi masalah dalam perpanjangan visa di Pakistan di saat menunggu proses aplikasi visa untuk masuk ke Amerika Serikat.

Berdasar peraturan AS, pemohon harus pindah dulu ke negara ketiga sementara pengajuan visa mereka diproses. Masa tunggu tersebut dapat berjalan selama 14 hingga 18 bulan. Proses dilakukan melalui pusat dukungan pemukiman kembali.

Taliban merebut kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021 ketika pasukan Amerika Serikat dan NATO keluar dari negara itu. Banyak warga Afghanistan berusaha pergi begitu Taliban mengambilalih kekuasaan. (ka/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pengungsi Afghanistan Khawatir Kehilangan Dukungan AS
Tahun lalu, pemerintah AS membawa puluhan ribu warga Afghanistan ke AS, kebanyakan dari mereka tidak memiliki dokumen perjalanan
0
Pengungsi Afghanistan di Pakistan Protes Penundaan Program Relokasi ke AS
Para warga tersebut, yang merupakan bagian dari kelompok yang berisiko setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan