Pengiriman Paket Narkoba ke Nusakambangan Digagalkan

Pengiriman paket berisi narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkotika, Pulau Nusakambangan digagalkan petugas.
Wakapolres Tagerang Selatan Kompol Bachtiar Alfonso (kiri) berbincang dengan dua pelaku kurir narkoba AG dan MF yang masih di bawah umur saat menunjukkan barang bukti ekstasi yang siap kirim kepada wartawan di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/7). Satuan Narkoba Polres Tangerang Selatan berhasil menggagalkan pengiriman narkoba jenis ekstasi topeng sebanyak 1.835 butir dan Sabu senilai 1,1 miliyar yang dibawa oleh tiga orang pelaku yang masih di bawah umur untuk diantar ke pemesan di Jakarta. (Foto: Ant/Muhammad Iqbal)

Cilacap, (Tagar 13/7/2017) – Pengiriman paket berisi narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Narkotika, Pulau Nusakambangan digagalkan petugas gabungan yang terdiri atas Satgas Kamtib Nusakambangan, Polres Cilacap, dan BNNK Cilacap, Jawa Tengah.

“Paket itu berupa 30 gram sabu-sabu dan 38 butir pil diduga ekstasi,” kata Kepala Polres Cilacap AKBP Yudho Hermanto saat merilis pengungkapan kasus pengiriman paket berisi narkoba yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Cilacap usai upacara peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional, Kamis (13/7).

Menurut dia, modus pengiriman paket berisi narkoba yang ditujukan kepada salah seorang napi Lapas Narkotika itu dicampur dengan barang-barang lain kaos dan makanan ringan. Sementara sabu-sabu dan pil diduga ekstasi dimasukkan ke dalam botol sampo. “Berkat kejelian petugas lapas (Satgas Kamtib Nusakambangan, red.) yang curiga saat memeriksa barang-barang tersebut, kemudian berkoordinasi dengan kami, Kepolisian Resor Cilacap dan BNNK Cilacap, melaksanakan penyelidikan dan penyidikan, hingga ditemukan narkoba dalam botol sampo,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihaknya masih akan mendalami kasus tersebut untuk mengungkap jaringannya termasuk mengetahui apakah napi berinisial AK itu pengguna ataukah pengedar.

Saat ditanya inisial dan kota asal pengiriman paket berisi narkoba itu, dia enggan menyebutkannya demi kepentingan penyidikan. “Yang jelas, kami akan bersungguh-sungguh dalam menindak dan memberantas peredaran narkoba,” ucapnya. (yps/ant)

Berita terkait