Pengertian dan Cara Menyikapi Emiten Bearish

Dalam dunia investasi, banyak sekali ragam istilah-istilah yang membingungkan hingga kamu harus mempelajarinya secara khusus.
Ilustrasi emiten bearsih (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Dalam dunia investasi, banyak sekali ragam istilah-istilah yang membingungkan hingga kamu harus mempelajarinya secara khusus. Terlebih bagi seorang investor pemula, yang baru merasakan terjun ke dalam dunia investasi, terutama saham.

Salah satu yang menarik perhatian investor dalam dunia saham adalah bearish. Bearish merupakan pergerakan indeks atau harga saham yang cenderung turun. Diadaptasi dari cara beruang menyerang lawannya, yang biasanya mengangkat tangannya ke atas kemudian mencakar ke arah bawah.

Ketika kamu mendengar bearsih, pasti tidak jauh-jauh dengan istilah lainnya, yakni bullish. Bullish adalah pergerakan indeks atau harga saham yang cenderung naik. Diadaptasi dari cara banteng menyeruduk lawannya, yang biasanya menunduk dahulu kemudian mengangkat tanduknya ke arah atas.

Berbicara masalah bearish, banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan penurunan harga saham. Seperti kinerja perusahaan, kondisi stabilitas ekonomi makro dalam negeri, kinerja industri, dan sentimen global.

Berikut ini adalah cara menyikapi emiten bearish yang dapat kamu ikuti.


1. Tetap Tenang

Kondisi bearish merupakan kondisi yang sangat tidak diinginkan oleh investor. Tidak jarang, kondisi ini membuat suasana hati menjadi kurang baik. Oleh sebab itu, kamu harus mencoba dirimu agar tetap tenang dengan melakukan kegiatan positif.

Kamu harus ingat kembali tujuan investasimu pada saat awal berinvestasi. Jangan jadikan suasana hatimu yang jelek menjadi langkah kecerobohan dan gegabah dalam menentukan pilihan.


2. Jangan Transaksi Saat Bad Mood

Karena membuat suasana hati menjadi tidak enak, atau yang lebih dikenal dengan istilah bad mood, kamu harus menahan segala transaksi. Jangan sampai karena suasana hatimu yang jelek, kamu jadi merasa tidak peduli terhadap kondisi yang ada. Ada baiknya hindari transaksi seperti trading terlebih dahulu.


3. Diversifikasi Portofolio

Cara menyikapi emiten bearish lainnya adalah dengan diversifikasi portofolio. Tujuannya adalah untuk mengimbangi risiko dari produk investasi yang dimiliki. Oleh sebab itu, jika salah satu investasi mengalami penurunan, lainnya masih aman dan danamu tidak hilang sepenuhnya.

Kamu bisa menaruh persentase portofolio ke berbagai jenis instrumen yang sesuai dengan profil risiko. Semisal contohnya adalah reksa dana pasar uang, obligasi, dan aset alternatif lainnya untuk menyelamatkan asetmu.

Itulah tadi pengertian dan cara menyikapi emiten bearish. Tentunya menenangkan pikiran sebelum mengambil langkah adalah salah satu hal yang penting. Jangan sekali-sekali trading atau investasi ketika suasana hati sedang jelek.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Tips Berinvestasi Ala Risk Tolerance
Kamu harus mempersiapkan risk tolerance yang cocok untuk kamu agar kamu bisa mendanai sesuai dengan risk tolerance yang sudah kamu tentukan.
Tips Bangun Bisnis Kekinian yang Wajib Kamu Ketahui
Setidaknya rencana ini akan menjadi patokan kamu dalam melakukan semua kegiatan bisnis kamu nantinya.
Dear Pemula, Ini Cara dan Tips Membuat Proposal untuk Bisnis
Tentunya kamu tidak ingin usaha yang dibangun gagal dalam waktu yang cepat, bukan?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.