Pengangguran Tinggi di Jabar, Kampus dan Perusahaan Diminta Proaktif

Penjaringan tenaga kerja yang digagas oleh kampus-kampus dinilai dapat membantu pelaku usaha mencari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Ketua Badan Anggaran sekaligus Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, data statistik menunjukkan bahwa saat ini adanya kecenderungan perusahaan-perusahaan lebih memilih SDM atau Sumber Daya Manusia yang berasal dari lulusan diploma dan sarjana atau lulusan universitas. (Foto: Fitri Rachmawati)

Bandung, (Tagar 5/4/2018) - Universitas-universitas di Jawa Barat, baik negeri maupun swasta, dan termasuk perusahaan, diharapkan lebih proaktif membantu pemerintah dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Hal ini penting dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Jabar.

“Dengan adanya kerja sama yang terjalin antara pemerintah, universitas, dengan pihak perusahaan dalam upaya peningkatan penyerapan tenaga kerja, maka program peningkatan penyerapan tenaga kerja tersebut dapat terlaksana sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Barat,” tutur Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, Kamis (5/4).

Penjaringan tenaga kerja yang digagas oleh kampus-kampus dinilai dapat membantu pelaku usaha mencari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Perusahaan Cenderung Pilih SDM Akademisi

Disisi lain, data statistik menunjukkan bahwa saat ini adanya kecenderungan perusahaan-perusahaan lebih memilih SDM atau Sumber Daya Manusia yang berasal dari lulusan diploma dan sarjana atau lulusan universitas.

Dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dan era globalisasi saat ini, pendidikan menjadi faktor penting dalam dunia usaha. Sehingga, mencetak SDM atau lulusan yang berkualitas dan mampu berdaya saing dalam menghadapi MEA dan tantangan ekonomi global sudah menjadi keharusan bagi universitas. (fit)

Berita terkait