Pengangguran Naik, Jokowi Tambah Kawasan Industri

Angka pengangguran yang meningkat membuat Jokowi berupaya memperluas lampangan kerja. Ia menyiapkan 4 ribu hektare di Batang untuk investor.
Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) untuk melakukan peninjauan posko penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Gedung Gardhika, Jawa Tengah, Selasa, 30 Juni 2020. (Foto: Instagram/@sekretariat.kabinet) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius mempersiapkan kawasan industri baru di Batang, Jawa Tengah. Pemerintah menyiapkan lahan 4 ribu hektare di sana demi menekan angka pengangguran.

"Kenapa kita buka kawasan industri di Batang ini? Satu saja jawabannya. Kita ingin membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya. Cipta lapangan kerja, itu yang kita tuju," kata Jokowi dalam sambutannya di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa, 30 Juni 2020.

Angka pengangguran pada tahun 2021 diperkirakan dapat menyentuh 12,7 juta orang menurut Kementerian Bappenas. Tahun ini saja, tingkat pengangguran terbuka menyentuh 8,1 hingga 9,2 persen melampaui tahun lalu yang berkisar 5,28 persen.

Kita ingin membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya

Oleh karena itu, pemerintah ingin menekan angkanya pada kisaran 7,7 sampai 9,1 persen. Angka pengangguran pada 2007 pernah mencapai 9,1 persen dengan jumlah 10 juta penganggur.

Di Batang, Pemerintah telah berhasil mendatangkan tujuh investor asing di Batang. Tujuh investor itu ialah Meiloon dari Taiwan, Alpan dari Amerika, Kenda dari Taiwan, Denso dari Jepang, Panasonic dari Jepang, LG dari Korea Selatan.

"Saya senang hari ini ada yang masuk 7 perusahaan, kemudian 17 yang memiliki komitmen besar dan sudah 60 persen masuk. Terus dilayani, dikejar, disampaikan fasilitas apa yang diberikan kepada mereka," ujar mantan Gubernur Jakarta ini.

Jokowi tak ingin Indonesia lepas dari perhatian investor seperti tahun lalu. Ketika terjadi relokasi 33 investor dari Tiongkok ke negara lain tapi tak satu pun yang merapat ke Tanah Air.

"Jangan sampai peristiwa tahun lalu itu terjadi lagi," ucapnya.

Pagi tadi, Jokowi terbang ke Jawa Tengah didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Sebelum ke Batang, Presiden Jokowi meninjau posko penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Semarang.  []

Berita terkait
Jokowi Janjikan Harga Lahan Murah kepada Investor
Jokowi tak ingin kalah dengan negara lain dalam merebut perhatian investor asing. Ia menjanjikan lahan di Indonesia lebih murah.
Di Semarang, Jokowi Singgung Lagi Anggaran Kesehatan
Jokowi kembali menyinggung penyerapan anggaran kesehatan untuk penanganan Covid-19. Sebelumnya, Jokowi marah soal ini di depan para menterinya
Terawan Membisu Saat Jokowi Marah Soal Kesehatan
Menteri Terawan di ujung tanduk. Jokowi menyinggung reshuffle setelah menyebut buruknya laporan kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.