Jakarta - Belasan karung berisi surat suara yang telah tercoblos, ditemukan di Malaysia. Meski surat suara diketahui telah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, kedua paslon capres-cawapres sama-sama dirugikan atas kejadian ini.
Hal itu dikemukakan pengamat politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai, kejadian merugikan kedua belah pihak lantaran pihak satu tercoreng kredibilitasnya, dan pihak dua berpotensi kehilangan sejumlah suara.
"Saya pikir kedua pihak sama-sama dirugikan," kata Wasisto saat dihubungi Tagar News, Jum'at 12 April 2019.
"Karna pihak yang satu tercoreng kredibilitasnya, sementara pihak yang kedua berpotensi kehilangan suara potensial," imbuhnya.
Selain itu, kejadian dugaan tindak kecurangan yang terjadi di Malaysia juga disebut dapat mempengaruhi perolehan suara antara kedua pasangan calon, apabila tidak sempat terdeteksi.
Sebab, kemenangan di satu titik daerah pemilihan (dapil), baik dengan curang maupun tidak, memiliki potensi untuk mempengaruhi perolehan suara di berbagai dapil lain.
"Meski di Malaysia jumlah pemilihnya hanya 558 ribuan pemilih, saya pikir itu masih signifikan untuk kemenangan salah satu paslon ya. Karena itu memberi kemenangan batin dan dampak psikologis di dapil lain," papar Wasisto panjang lebar.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah karung berisi surat suara tercoblos ditemukan di dua lokasi berbeda di Malaysia. Surat suara diketahui telah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, dan juga caleg dari partai Nasdem.
Kejadian tersebut kemudian dibenarkan oleh anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Fritz Edward Siregar, yang mengatakan bahwa penemuan sudah terkonfirmasi lewat pantauan langsung dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur.
Belakangan, anggota Bawaslu RI Muhammad Afifudin memastikan bahwa surat suara tercoblos yang ditemukan di Selangor, Malaysia, adalah asli.
Menurutnya, hal itu sudah terkonfirmasi oleh jajaran Panwaslu Kuala Lumpur yang mendatangi lokasi penyimpanan surat suara tersebut.
"Dalam konfirmasi jajaran kami, PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) sudah dipastikan dan dijawab huruf tebal, dia pastikan (surat suara tercoblos itu) asli," ujar dia dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis, 11 April 2019. []
