Penemuan Jenazah Thoriq Ramai Ditanggapi Warganet

Pendaki gunung Thoriq menjadi pusat perhatian dan viral di media. Setelah ditemukan tak bernyawa, warganet ramai menanggapinya.
Foto almarhum Thoriq. (Foto: Instagram/thoriq_rizky33)

Jakarta - Seorang siswa SMP bernama Thoriq Rizky Maulidan mendadak menjadi pusat perhatian dan viral di media. Setelah ditemukan tak bernyawa, warganet ramai menanggapinya.

Sebuah akun Instagram bernama @jejak_pendaki mengunggah foto yang diberi judul Dokumentasi Terakhir Toriq Sebelum Hilang Di Gunung Piramid Bondowoso, unggahan tersebut disertai foto Thoriq dengan dua temannya sebelum mendaki.

Akun tersebut juga menulis komentar tentang jenazah Thoriq yang sudah ditemukan dan usaha untuk evakuasi.

"Momen terakhir Toriq Rizky Maulidan sebelum hilang di gunung Piramid Bondowoso. Rencananya survivor Toriq akan dievakuasi pagi ini, mengingat susah dan curamnya medan. Kami mohon doanya supaya proses evakuasi berjalan dengan lancar. Bravo tim relawan, avignam jagat samagram. Info dari berbagai sumber," tulis akun tersebut.

Unggahan itu ditanggapi oleh warganet dengan perasaan empati yang hampir sama.

"Dek toriq semoga kau mendapat tempat yang terindah di surga sana, selamat jalan adik Toriq Rizki Maulidan, dan semoga keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan, dan untuk alm adik Toriq selamat ulang tahun ya," tulis akun @na.thanael6643, yang mengetahui (dari media) kalau penemuan jenazah Thoriq pada hari ulang tahunnya.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Thoriq Rizky, Ditemukan Saat Ultah

"Innalillahi wainailaihi rojiun," komentar akun @ant_blue_adventure 

Selain itu, akun Instagram pribadi Thoriq @Thoriq_rizky33 juga dibanjiri komentar duka.

"Selamat jalan kak , semoga di terimah di sisi Allah ya kak :'))," tulis warganet pemilik akun @itz_raysa_chan_uwu.

"Husnul khotimah Thoriq," tulis pemilik akun @salsabila_2215

Hilang Sejak 23 Juni 2019

Pendakian Thoriq dan kawan-kawan di Gunung Piramida, Bondowoso, Jawa Timur, dimulai sejak Minggu pagi, 23 Juni 2019 pukul 07.00 melewati jalur Tegal Tengah. Di tengah perjalanan, Syafril memilih untuk tidak ikut mendaki hingga ke puncak, karena kelelahan.

Sementara Thoriq, Pungki, dan Riski melanjutkan perjalanan. Sebelum melanjutkan perjalanan, mereka bertiga menyempatkan mengambil foto terlebih dahulu. Kemungkinan Syafril yang memegang kameranya. Thoriq tampak gembira saat itu.

Mereka tiba di puncak menjelang sore dan turun dari puncak dalam kondisi kabut tebal di sekitar Bukit Piramida, saat itu pukul 17.00. Dalam perjalanan Thoriq berjalan di depan dan jauh meninggalkan Pungki dan Riski.

Pengakuan Pungki, Thoriq berjalan dengan sangat cepat hingga tak terlihat. Saat Pungki dan Riski tiba di bawah, ternyata Thoriq malah belum tiba. Kedua temannya langsung melaporkan ke relawan dan warga setempat.

Melihat kondisi lingkungan yang sangat ekstrim, pencarian dilakukan keesokan harinya, Senin, 24 Juni 2019 oleh tim SAR gabungan di sekitar Argopuro, Bondowoso.

Menurut Basarnas Pos Jember, korban diduga tergelincir ke jurang. Meski sudah dilakukan pencarian dari pagi hingga malam, hasilnya tetap nihil.

Setelah berhari-hari dilakukan pencarian oleh tim Pencari Perhimpunan Penempuh Rimda dan Pendaki Gunung atau Wanadri, Jenazah yang diduga Thoriq ditemukan tersangkut di pohon. Tim pencari menemukannya pada Jumat, 5 Juli 2019, pada pukul 15.30

Jenazah itu ditemukan di jurang bagian selatan Gunung Piramida. Karena medan yang berat dan curam, jenazah baru bisa dievakuasi pada Sabtu pagi, 6 Juli 2019. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.