Pendiri Radja Cendol Kasih Kiat Berbisnis Makanan

Kiat sukses berbisnis makanan dan minuman di Indonesia dengan terus melakukan inovasi produk.
Danu Sofwan, pendiri Radja Cendol, di konferensi pers Endeus Festival 2019, Jakarta, Jumat (13/9/2019). (Foto: Antara/Nanien Yuniar)

Jakarta - Pendiri bisnis minuman Radja Cendol, Danu Sofwan menuturkan kiat sukses berbisnis makanan dan minuman di Indonesia dengan terus melakukan inovasi produk.

"Banyak produk dasar yang dikreasikan ulang. Kita harus berinovasi agar tidak bosan," ujar Danu dalam konferensi pers Endeus Festival di Jakarta, diwartakan dari Antara, Jumat, 13 September 2019.


Saya juga menarik perhatian pasar dengan pakai nama menu yang aneh-aneh.


Pemilik usaha dengan 800 cabang kios Radja Cendol di seluruh wilayah Indonesia itu mencontohkan produknya yang merupakan minuman tradisional Indonesia dengan inovasi kemasan, selain menu-menu baru.

Danu menargetkan menu baru setiap tiga bulan. Dia sudah mengombinasikan cendol dengan bahan makanan lain yang menarik dan menghasilkan rasa baru, sebut saja durian, milkshake, sampai roti panggang.

Berbagai inovasi Danu itu bertujuan konsumen tidak bosan dan selalu penasaran dengan produknya. Konsumen juga akan kembali demi menikmati minuman buatannya itu.

"Saya juga menarik perhatian pasar dengan pakai nama menu yang aneh-aneh," ujar Danu.

Contoh nama menu Radja Cendol yang terdengar jenaka adalah "Kece Parah" alias "Keju Cendol Pake Duren Aaaahhh" sampai "Digondol Satpol" yang merupakan kependekan dari "Di mana Green Tea & Cendol Bersatu, Itu Nampol".

Danu juga akan berbagi lebih banyak tips berbisnis dan memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan usaha dalam Endeus Festival yang berlangsung di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, pada 25-27 Oktober 2019.

Festival tersebut juga menghadirkan narasumber lain seperti Chef Sisca Soewitomo, Chef Yuda Bustara, Chef Saskyra Rosano dan Elisabeth Wang serta bazaar makanan dan kompetisi memasak. []

Berita terkait
Bisnis Kerajinan Tangan Beromzet Jutaan Rupiah
Semua berawal dari hobi yang ditekuni secara baik membuat kerajinan tangan yang dibuat Dewi Arisanti mampu meraih omzet jutaan rupiah.
Cewek Pebisnis Kopi di Taput, Inspirator Kaum Muda
Dua tokoh mengapresiasi Rotua Fransiska Nababan, seorang cewek pegiat bisnis kopi sangrai di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Pengusaha Katering Ini Siap Dampingi Gibran di Solo
Wanita yang akrab disapa Retno ini bahkan bersedia mendampingi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.