Makassar- Seorang pendaki gunung dikabarkan meningal dunia saat hendak memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin 17 Agustus 2020. Pendaki ini meninggal karena mengalami hipotermia atau kedinginan.
Kapolsek Tinggimoncong Gowa, IPTU Hasan Fadli membenarkan perihal peristiwa itu. Hasan mengatakan pendaki yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki. Dia meningal dunia karena mengalami kedinginan di antara pos 8 dan pos 9 Gunung Bawakaraeng.
Kami sudah evakuasi. Dia atas nama Wawan kurniawan, pelajar asal Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
"Benar, ada pendaki yang meninggal dunia karena kedinginan. Dia meninggal dunia sekitar pukul 02.00 WITA, dini hari tadi," kata Hasan saat diwawancarai Tagar, Senin 17 Agustus 2020.
Beredar kabar, pendaki yang meninggal dunia bernama Wawan. Dia anak remaja berumur 16 tahun. Wawan melakukan pendakian bersama temannya melalui jalur Lembanna, Gowa, sejak 12 Agustus 2020, lalu.
Wawan mengalami kedinginan atau Hipotermia saat berada diantara pos 8 dan pos 9. Unit SAR yang berada di pos 10 Gunung Bawakaraeng, sempat memberikan pertolongan medis dan menangani dengan alat seadanya.
Saat diberikan pertolongan, kondisi Wawan ini sempat membaik. Bahkan, ia rencananya akan dievakuasi turun ke kaki gunung pada keesokan harinya. Namun naas, sekitar pukul 02.00 WITA, kondisi Wawan kembali memburuk dan diapun dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah dievakuasi tadi melalui jalur Veteran, Lingkungan Bulu Baklea, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong. Kami sudah imbau turun semalam, tapi katanya sudah membaik, jadi tidak turun. Eh tengah malam, kondisinya memburuk dan meninggal dunia," ucapnya.
Terpisah, Humas Basarnas Makassar, Hamsidar menerangkan Tim Sar Gabungan mengevakuasi satu pendaki meninggal dunia atas nama Wawan di pos 10 puncak Gunung Bawakaraeng.
"Kami sudah evakuasi. Dia atas nama Wawan kurniawan, pelajar asal Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba," singkatnya. []