Solok - Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian orang hilang di kawasan hutan Nagari Saning Bakar, Kecamatan X Kota Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Pasalnya, petugas tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kakek Zakir, 78 tahun, setelah tujuh hari lamanya melakukan pencarian.
Tapi pencarian bisa saja dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Solok, Un Khairul. Pencarian resmi dihentikan pada Minggu, 15 November 2020 dan itu sudah sesuai dengan standar prosedur pencarian.
"Dari penyisiran hutan yang dilakukan tim SAR gabungan, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," katanya, Senin, 16 November 2020.
Menurut Un Khairul, pencarian dilakukan dengan metode penyisiran ke lokasi hutan yang dicurigai. Bahkan, telah dilakukan dalam radius luas atau sekitar 4 kilometer dari lokasi awal atau pondok si kakek dilaporkan hilang.
"Tapi pencarian bisa saja dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," katanya.
Sebelumnya, seorang kakek asal Saning Bakar, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok dilaporkan hilang sejak Minggu, 8 November 2020. Dia dilaporkan hilang setelah tidak pulang selama satu minggu dari pondok ladangnya.
Kakek Zakir berangkat dari rumah sejak 2 November 2020 dan menginap di pondok yang ada di kawasan perladangan miliknya. Informasi warga, dia memang kerap menginap di ladang dan pulang ke rumah sekali tiga hari atau sekali seminggu. []