Bantul - Seorang penambang pasir menemukan mayat tanpa identitas di Sungai Opak, Dusun Kiringan RT 05, Desa Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Mayat laki-laki ini ditemukan pada Sabtu, 27 Februari 2021 sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Jetis, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hatta Azharuddin Amrullah membenarkan adanya penemuan jenazah di pinggir Sungai Opak tersebut. Adapun ciri-ciri mayat tersebut yakni berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 55 tahun, tanpa busana, dan rambut sudah banyak yang beruban. “Mayat laki-laki ini ditemukan di pinggir sungai Opak yang ada di Canden,” jelas AKP Hatta.
Baca Juga:
AKP Hatta nengungkapkan, penemuan mayat diketahui sekira pukul 10.15 WIB oleh saksi, Nanang Jamaludin warga Dusun Kiringan RT 05, Desa Canden, kapnewon Jetis, Kabupaten Bantul. Saat itu saksi pergi ke sungai hendak menambang pasir.
Sesampai di pinggir sungai melihat sesosok mayat yang tergeletak di pinggir sungai dengan posisi miring ke kiri. "Selanjutnya saksi memberitahu kepada warga yang lain,” jelas AKP Hatta.
Mayat laki-laki ini ditemukan di pinggir sungai Opak yang ada di Canden.
Kemudian pukul 12.00 WIB Tim Inafis Polres Bantul tiba di lokasi dan melakukan identifikasi. Setelah selesai dilakukan identifikasi selanjutnya mayat tersebut dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Jetis II.
Dari hasul pemeriksaan dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Kemudian pukul 12.30 WIB jasad dibawa ke RSUD Wirosaban menggunakan mobil ambulans Kokam Sewon.
Baca Juga:
AKP Hatta mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan Identifikasi Tim Inafis Polres Bantul yang didukung dengan bukti pembanding bahwa mayat tersebut untuk ciri-cirinya identik dengan korban yang hanyut di sungai Gajah Wong di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Sosok yang dilaporkan hilang di Sungai Gajah Wong bernama Paijan, 67 tahun warga Umbulharjo UH3 /371, RT 16, RW 04, Kalurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. “Korban seperti orang hilang yang hanyut di sungai Gajah Wong sejak kemarin sore,” kata AKP Hatta. []