Bekasi, (Tagar/6/2) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengadopsi desain pedestrian di sejumlah jalan di perkotaan di Prancis untuk diaplikasikan pada sejumlah ruas jalan protokol setempat.
"Konsepnya kita tiru jalan yang ada di Prancis. Orang bisa jalan di tengah perkotaan yang padat penduduk dengan nyaman dan asri," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Bekasi, Senin (6/2).
Menurut dia, proyek pedestrian itu saat ini sudah berjalan di Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Chairil Anwar sejak 2016.
"Pada 2017 kita tambah lagi di sisi lainnya," katanya.
Menurut dia, setiap jalan protokol di wilayahnya akan dilengkapi ciri khusus berupa pedestrian yang dilengkapi taman.
"Setiap tahun kami menambah 1 kilometer pedestrian," katanya.
Tahun ini, kata dia, pembangunan pedestrian difokuskan di sisi timur Jalan Ahmad Yani dan Jalan Chairil Anwar.
"Saat ini baru terpenuhi 8 kilometer pedestrian. 2,5 kilometer di Jalan Ahmad Yani, 3 kilometer di Jalan KH Noer Ali dan 2 meter di Jalan Chairil Anwar," katanya.
Tri mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 untuk pembangunan dan pemeliharaan pedestrian.
Tri mengatakan, selain jalan protokol, pembangunan pedestrian akan merambah ke jalan sekunder, maupun di jalan inspeksi. Menurut Tri, ke depannya akan memasang Wi-Fi, sarana kebersihan, dan pemasangan kamera CCTV untuk sarana pengawas keamanan. (fet/ant)
