TAGAR.id, Wonosobo, Jateng – Pendampingan terhadap ibu hamil menjadi langkah konkret yang akan dilakukan untuk menangani stunting di wilayah Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Bahkan, demi keberhasilan program tersebut, Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Wonosobo akan menggandeng institusi pendidikan setempat, seperti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dan Universitas Sains Al Quran Wonosobo. Kerja sama tersebut merupakan wujud sinergi antarpihak demi percepatan penanganan stunting.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, pada acara Penandatanganan Komitmen Bersama Pencegahan dan Penanganan Stunting dari Hulu, di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Wonosobo, beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati Afif, kerja sama dengan institusi pendidikan dalam bentuk pendampingan ibu hamil merupakan skema dan formula yang tepat untuk mencegah kelahiran anak dengan kondisi stunting. “Saya optimis, dengan penanganan stunting dari hulu, maka stunting di Wonosobo akan cepat tertangani dengan lebih optimal,” tutur Afif
Sementara itu, Duta Generasi Remaja (Genre) Kabupaten Wonosobo, Muhammad Rifki, mengatakan, untuk mewujudkan generasi berkualitas dan berprestasi untuk mencapai Indonesia Emas di 2045, pemerintah bersama masyarakat perlu bersinergi untuk melakukan inkubasi, terutama dalam proses reproduksi, mulai dari bimbingan pranikah di masa remaja sampai masa kehamilan. (Doni Rahmanto, Kontributor Wonosobo/jatengprov.go.id). []
