Pemkab Cirebon Minta Belajar Tatap Muka Ditunda

Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Kabupaten Cirebon, Jabar, ditunda dengan alasan jumlah kasus positif tiap hari terus bertambah
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni (Foto: Tagar/Charles).

Kabupaten Cirebon - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Enny Suhaeni, meminta agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka untuk dapat ditunda sementara mengingat jumlah kasus baru setiap hari terus bertambah dengan angka yang cukup signifikan.

Enny mengungkapkan dengan jumlah kasus baru ditemukan dari hasil pendeteksian melalui tes usap massal, maka dengan adanya KBM tatap muka berpotensi akan semakin menambah jumlah kasus baru. "Kami maunya sih ditunda sementara kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, mengingat jumlah kasus positif ditiap harinya terus bertambah," kata Enny kepada wartawan, 27 Agustus 2020.

Lebih lanjut Enny mengatakan bahwa meskipun ada desakan dari orang tua agar KBM tatap muka bisa dilaksanakan, seharusnya pihak sekolah atau Dinas Pendidikan dapat mempertimbangkan dengan adanya jumlah kasus baru disetiap hari. "Saya sempat mendengar kalau orang tua siswa mendesak pihak sekolah, tapi seharusnya juga dinas terkait dan pihak sekolah bisa memberikan pengertian terkait dengan jumlah penambahan kasus setiap hari," ujar Enny.

Alasan penundaan, sambung Enny, karena mobilitas dari siswa tidak diketahui secara pasti sehingga dapat berimbas pada penyebaran virus. Terlebih lagi nantinya akan berujung pada adanya klaster sekolah terhadap penyebaran virus. "Apakah ada jaminan kalo mobilitas dari siswa bisa dipantau, ‘kan nggak? Yang kami takutkan cuma satu kalo KBM tatap muka dilaksanakan nantinya akan ada klaster baru yaitu klaster sekolah," tutur Enny.

Meskipun tetap dipaksakan adanya KBM tatap muka, dia mengimbau kepada seluruh tenaga pengajar maupun siswa untuk bisa menjalankan disiplin menggunakan masker atau face shield, mencuci tangan dan tetap jaga jarak selama kegiatan KBM tatap muka. "Kalo tetap ada KBM tatap muka saya imbau kepada seluruh tenaga pengajar dan siswa harus bisa jalankan protokol kesehatan," kata Enny.

Selain itu juga dirinya menekankan agar pengaturan jadwal setiap melakukan KBM tatap muka dengan cara membagi jumlah siswa di masing-masing kelasnya agar dapat menjalankan jaga jarak antar siswa. "Dalam implementasinya nanti harus bisa mengatur jadwal pembagian jam KBM tatap muka supaya siswa bisa jaga jarak selama proses pembelajaran tatap muka," ujar Enny. []

Berita terkait
Belajar di Sekolah Masa Pandemi di Kabupaten Cirebon
Belajar di kelas di masa pandemi di Kab Cirebon disebut pakar hukum bahwa sekolah tidak dapat mengalihkan tanggung jawabnya
Kabupaten Cirebon Segera Buka Sekolah di Zona Hijau
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sejumlah SD di Kabupaten Cirebon, Jabar, ditargetkan mulai bulan Agustus ini
Semua Sekolah di Kota Cirebon Libur Dua Pekan
Pemkot Cirebon memutuskan untuk meliburkan semua sekolah selama dua pekan mulai hari Senin, 16 Maret 2020, untuk mencegah penyebaran virus corona
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.