Pemimpin Baltik dan Polandia Kunjungi Kyiv Dukung Ukraina

Presiden Polandia, Lithuania, Latvia dan Estonia mengunjungi Ibu Kota Kyiv untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (tengah), menerima para pemimpin Baltik dan Presiden Polandia di Kyiv, Ukraina, hari Rabu, 13 April 2022 (Foto: voaindonesia.com/via Reuters)

TAGAR.id, Kyiv, Ukraina – Presiden Polandia, Lithuania, Latvia dan Estonia –semua negara NATO yang berbatasan dengan Rusia- pada hari Rabu, 13 April 2022, mengunjungi Ibu Kota Kyiv untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina sehari setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertekad untuk melanjutkan serangan Moskow terhadap Ukraina sampai “sepenuhnya selesai.”

Para pemimpin dari empat negara, yang khawatir Rusia bisa menyerang mereka jika Ukraina jatuh ke Moskow, melakukan perjalanan dengan kereta api ke Ibu Kota Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Meskipun gagal merebut Kyiv dan sebagian besar Ukraina, pasukan Rusia telah membombardir banyak kota, membunuh ribuan warga sipil Ukraina dan menghancurkan perumahan dan rumah sakit sebelum Moskow menarik kembali pasukannya dari Ukraina barat.

negara baltikNegara-negara Baltik (Sumber: britannica.com)

Seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan Rusia sedang menyusun kembali pasukannya, termasuk helikopter dan sistem artileri, di Belarus untuk “memperbaharui upaya” yang menargetkan Ukraina timur.

Meski mengakui telah mengalami kehilangan pasukan yang “signifikan”, Moskow Rabu mengklaim pada 1.000 lebih tentara Ukraina telah menyerah di pelabuhan Mariupol yang terkepung. Namun, informasi tersebut tidak bisa diverifikasi.

Presiden AS Joe Biden untuk pertama kalinya Selasa, 12 April 2022, menyebut serangan Rusia di Ukraina sebagai "genosida" dan berpendapat bahwa "Putin hanya mencoba untuk menghapus gagasan bahkan untuk menjadi seorang warga Ukraina sekalipun."

Zelenskyy memuji penggunaan kata itu oleh Biden, dengan mengatakan "menunjuk langsung nama mereka sangat penting untuk melawan kejahatan."

Tetapi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak deskripsi Biden, dengan mengatakan, “Kami menganggap upaya semacam ini, untuk mendistorsi situasi tidak bisa diterima. Ini hampir tidak dapat diterima dari Presiden Amerika, sebuah negara yang telah melakukan kejahatan terkenal belakangan ini.” (my/jm)/voaindonesia.com. []

Lithuania Raih Dukungan Tatkala Bersengketa dengan China

Negara-negara Baltik Boleh Kirim Senjata Amerika ke Ukraina

Hadapi Agresi China dan Rusia Lithuania Minta Bantuan AS

Kastaf Gabungan Amerika Kunjungi Pangkalan Militer AS di Lithuania

Berita terkait
Negara-negara Baltik Desak Kehadiran Permanen NATO
Negara-negara Baltik perbarui desakan agar NATO tetapkan kehadiran yang lebih besar dan permanen di wilayah mereka setelah Rusia menginvasi Ukraina