Bandung- Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) pada Pemilu 2019, diprediksi mampu merebut posisi kursi Ketua DPRD tingkat Provinsi, mengalahkan suara Partai Golkar. Sebelumnya Golkar menempati posisi pertama pada real count KPUD Jabar.
Namun berdasarkan data sementara hasil real count, Rabu 1 Mei 2019, Gerindra mampu menyalip suara Golkar dengan perolehan suara sekitar 20,1 persen yang kemudian memperoleh posisi kedua dengan perolehan suara sekitar 19,49 persen dan PDIP diposisi ketiga ada di 16,20 persen.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengaku senang karena posisi sementara suara partainya berada di urutan pertama. Dia berharap, sampai perhitungan akhir nanti, suara partainya tetap paling teratas mengalahkan partai pesaingnya.
"Alhamdulilah, terima kasih buat warga Jabar yang sudah menaruh kepercayaan memilih Partai Gerindra. Semoga wakil rakyat yang mewakili Partai Gerinda benar-benar mengabdi untuk masyarakat," tuturnya kepada Tagar saat ditemui di DPD Partai Gerindra Jabar, Bandung, Kamis 2 Mei 2019.
Keberhasilan ini kata Daddy, karena beberapa faktor diantaranya, sosok figur Prabowo Subianto dinilai faktor utama meningkatnya perolehan suara Partai Gerindra di Jabar. Kedua, soal narasi tagar #2019gantipresiden, juga salah satu faktor mendongkrak perolehan suara Gerindra.
"Termasuk gagasan kampanye ekonomi kerakyatan yang kami sampaikan kepada pemilih, ini salah satu faktor lainnya yang meningkatkan perolehan suara Gerindra di Jabar," tandasnya
Daddy juga berharap, anggota DPRD Jawa Barat yang terpilih dapat menjaga kepercayaan dan tidak menghianati masyarakat. Tapi tugas utama wakil rakyat Partai Gerindra di bumi Pasundan harus menjadi panutan membawa masyarakat yang lebih adil dan makmur.
Ditempat terpisah, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar, Abdul Haris Bobihoe, ikut mengaku senang karena saat ini Partai Gerindra mampu menempati diposisi pertama mengalahkan Partai Golkar dan PDIP yang sebelumnya unggul.
"Hasil perhitungan suara cepat sementara dari KPUD Jabar partai kami pemenangnya. Tentu saja kami senang," tuturnya.
Perolehan suara Partai Gerindra untuk DPRD Provinsi memang naik signifikan hampir 20,2 persen. Data dari KPUD Jabar tersebut sama atau mendekati dengan hasil perhitungan cepat dari tim Gerindra di Jabar. Ditambah dengan hasil rekapitulasi perolehan suara dari partai lainnya seperti Golkar dan PDIP yang menunjukkan bahwa suara Gerindra untuk sementara unggul di Provinsi Jabar.
"Suara Partai Gerindra untuk sementara masih teratas, kedua Partai Golkar dan ketiga PDIP. Hasil suara ini bukan kami yang mengklaim karena partai pesaing pun mengakui bahwa Gerindra memang sedang di posisi pertama," tutupnya. []
Baca juga:
- Enam Caleg Gerindra Diprediksi Masuk DPRD DKI
- Sandiaga Uno Jadi Kader PAN? Ini Kata Gerindra
- Ajukan Banding, Caleg Gerindra Dihukum Tambah Berat
