Pemilik Rumah di Makassar Ditemukan Membusuk

Sesosok mayat ditemukan sudah meninggal dunia di salah satu rumah di jalan Maccini Gusung Makassar. Mayat tersebut diketahui bernama Imran Adam.
Jenazah Imran Adam saat dibawa ke mobil Ambulance Forensik Biddokkes Polda Sulsel. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Bau menyengat yang keluar dari salah satu rumah warga di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berasal dari sesosok mayat yang diperkirakan meninggal lebih dari sehari.

Awalnya warga sekitar lokasi mengira bau yang menyengat beberapa hari terakhir berasal dari bau bangkai hewan sehingga warga pun mencari bau tersebut hingga berhenti di rumah milik Imran Adam alias Amran, 44 tahun yang ditemukan tak bernyawa lagi di dalam kamarnya.

Almarhum ini om saya, ketika saya panggil-panggil tidak yang menyahut.

Mayat Iwan pertama kali ditemukan keponakannya sendiri, Rangga, 33 tahun saat berkunjung ke rumah keluarganya. Namun, saat dia mengetuk pintu hingga berteriak tidak ada yang merespon sehingga tantenya bernama, Nurmiati datang membuka pintu rumah.

Setelah berada di dalam rumah Rangga langsung menuju ke kamar pamannya dan ketika membuka pintu kamar menemukan Imran sudah terbujur kaku dalam kondisi terlentang di atas tempat tidurnya dan sudah menimbulkan bau menyengat, lalu dia melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Almarhum ini om saya, ketika saya panggil-panggil tidak yang menyahut, tidak lama kemudian tante saya bukakan pintu, terus saya menuju kamarnya saya lihat dia sudah terbaring tidak bernyawa," ungkap Rangga saat ditemui di lokasi, Minggu 5 Januari 2020, malam.

Rangga menerangkan, bahwa pamannya mempunyai catatan medis menderita penyakit diabetes. Selama ini Imran tinggal bersama adeknya, Nurmiati

"Penyakit gula, jenazahnya sudah bengkak. Mungkin sudah dua hari meninggal, karena sudah mengeluarkan bau," bebernya.

Sementara, pihak kepolisian dari Polsek Makassar bersama Tim Inafis Polrestabes Makassar serta Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel yang mendapatkan informasi tersebut bergerak ke lokasi dan setibanya langsung melakukan proses indentifikasi terhadap jenazah yang sudah mengeluarkan bau menyengat tersebut.

Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Hartanto mengatakan, bahwa jenazah berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan di dalam kamar rumahnya sekitar pukul 20.00 WITA.

Penyakit gula, jenazahnya sudah bengkak. Mungkin sudah dua hari meninggal.

"Korban ditemukan berdasarkan informasi dari keluarganya. Kondisinya memang sudah mengeluarkan bau menyengat dari dalam kamarnya," kata Kompol Kodrat.

Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel sementara melakukan proses identifikasi untuk memeriksa dan mengungkap penyebab kematian Imran.

"Diperkirakan jenazah ini sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari. Korban tinggal bersama adeknya. Tapi kita sementara masih menyelidiki penyebab kematian korban," pungkasnya.

Selanjutnya, jenazah Imran Adam dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. []

Berita terkait
Diterpa Hujan dan Angin, Ruko di Makassar Ambruk
Sebuah ruko di Makassar ambruk usai diterjang hujan deras dan angin kencang yang melanda kota Makassar, Minggu 5 Januari 2020.
Angkot di Makassar Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang
Sebuah mobil angkutan umum di kota Makassar rusak parah akibat ditimpa pohon tumbang, Sabtu 4 Januari 2020. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Banjir Makassar Menyisakan Trauma
Di antara suara hujan deras, Imran dan Rahayu menceritakan trauma banjir Makassar 2019. Sangat mengerikan. Hal buruk terjadi pada anaknya.