Jakarta - Pemerintah melalui juru bicara Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi, memastikan kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah makin membaik setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu. Saat ini, dokter disebutnya telah melepaskan alat bantu pernapasan dari tubuh Menhub.
"Kondisi Menhub sudah sangat membaik, kalau tidak salah RSPAD sudah melepas alat bantu napas beliau," kata Jodi dalam keterangan yang diterima Tagar pada Selasa malam, 23 Maret 2020.
Budi Karya Sumadi telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto selama 10 hari. Lantaran itu, Jodi mengajak masyarakat untuk mendoakan Menhub agar segera pulih dan bisa kembali melaksanakan tugas seperti biasanya.
"Jadi marilah kita doakan agar beliau bisa segera berkumpul kembali dan melakukan aktivitas seperti biasa," kata Jodi.
Budi karya diumumkan positif virus corona (Covid-19) dan teridentifikasi sebagai pasien nomor 76 pada Sabtu, 14 Maret 2020 lalu. Sebelumnya, ia telah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta. Menteri berusia 63 tahun itu kemudian menjalani pemeriksaan lanjutan menyusul sesak napas yang timbul dirasakannya.
Baca juga: Budi Karya Sumadi Positif Virus Corona Nomor 76
Dalam konferensi pers pengumuman, Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistyo, mengatakan yang bersangkutan telah mendapatkan perawatan intensif dengan kondisi stabil dan terus membaik pasca dinyatakan terpapar virus corona (Covid-19). []